Network
KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten Sumedang kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan (BPKP) Provinsi Jawa Barat.
Raihan Opini WTP ini bukan kali pertama ini saja, melainkan sudah diperoleh Pemkab Sumedang selama tujuh kali berturut-turut.
Opini WTP diserahkan Kepala BPKP Provinsi Jawa Barat Agus Khotib kepada Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumedang Jajang Heryana, bersamaan dengan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LHP LKPD) Tahun Anggaran 2020 di Gedung BPKP Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung Rabu, (19/5/2021).
Baca Juga: Bupati Pangandaran: Tren Kasus Corona Sedang Turun
Menurut Bupati Dony, raihan opini WTP diharapkan mampu mendorong kinerja pemerintah daerah dalam menjalankan pemerintahan, melaksanakan pembangunan dan melayani masyarakat.
"Kami sangat bersyukur karena bisa meraih kembali Opini WTP. Ini merupakan hasil kerja keras kita semua," katanya.
Ditambahkan Dony, raihan Opini WTP merupakan bukti bahwa laporan pengelolaan keuangan Pemkab Sumedang memiliki kualitas yang memenuhi empat kriteria yaitu kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah, efektivitas penilaian internal, kecukupan pengungkapan informasi, dan kepatuhan pada peraturan perundang-undangan.
Baca Juga: Kabar Gembira, Bioskop XXI Asia Plaza Sumedang Siap Beroperasi Kembali
“Bagi kami, empat kriteria ini sungguh-sungguh kami laksanakan dengan sebaik-baiknya. Karena dari laporan keuangan yang baik, handal, kredibel, dan berkualitas ini akan menjadi referensi bagi kami dalam mengambil kebijakan, baik kebijakan politik, ekonomi, sosial dan budaya,” katanya.
Selain menjadi bahan refensi dalam mengambil kebijakan, lanjut Bupati Dony, output dari laporan keuangan yang baik ini akan menjadi pemicu kinerja pemerintah daerah yang pada akhirnya bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Dony berharap, temuan-temuan yang direkomendasikan oleh BPKP Provinsi Jawa Barat dapat segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang. Ke depannya, raihan Opini WTP ini dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi.
Baca Juga: Jumlah Wisatawan ke Pangandaran Dibatasi, Ada Apa?
“Walaupun WTP kami tujuh kali tetapi masih ada temuan-temuan. Tentunya temuan ini akan kami tindak lanjuti setidaknya diatas tujuh puluh lima persen. Insya Allah kedepan kami akan terus mempertahankan WTP ini dari tujuh kali menuju delapan,” tutur Dony.***
