KABAR PRIANGAN – Hari Anak Internasional dirayakan pada tanggal 1 Juni, sedangkan Hari Anak Sedunia diperingati tanggal 20 November.
Walaupun kedua perayaan ini sama-sama berkonsentrasi dengan anak-anak di berbagai keadaan, ada perbedaan isu yang diangkat.
Hari Anak Sedunia dibuat untuk mengubah cara masyarakat melihat dan memperlakukan anak. Tentang bagaimana meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan anak.
Baca Juga: Lewat Pantun, Abdul Mu’ti Kumpulkan Donasi Rp23 Miliar untuk Palestina
Sedangkan Hari Anak Internasional lebih ke bagaimana perlakuan yang tepat pada anak ketika menghadapi masa sulit.
Hari Anak Internasional memiliki tujuan untuk mengurangi angka eskploitasi pada anak yang dipaksa atau harus bekerja karena tuntutan keadaan.
Hari Anak Sedunia atau Hari Anak Universal dicetuskan pertama kali tahun 1954. Di tahun 1959, Majelis Umum PBB membuat Deklarasi Hak-Hak Anak. Pada 20 November tahun 1989, Majelis Umum PBB mendeklarasikan Konvensi Hak-Hak Anak.
Baca Juga: PTM Tingkat SMP Siap Dilaksanakan. Begini Kata Ketua MKKS Sumedang
Hari Anak Internasional dirayakan pertama kali sekitar tahun 1950-an. Sedangkan penetapan tanggal 1 Juni sebagai Hari Anak Internasional mulai dicetuskan dalam konvensi International Women Democratic Federation di Moskow, 1949.(Helma)***