Network
KABAR PRIANGAN - Peningkatan pasien Covid-19 di Jawa Barat mengalami kenaikan setelah libur Idul Fitri 2021. Hal ini ditunjukkan dengan rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Barat yang semakin terisi.
"Pada pekan lalu, keterisiannya 30,6 persen, minggu ini menjadi 38,2 persen," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Menurut Ridwan Kamil, meningkatnya jumlah pasien Covid-19 diakibatkan libur dan mudik Lebaran.
"Ini adalah imbas dari libur dan mudik yang bocor. Sudah kami upayakan dan mudah-mudahan menjadi pelajaran bahwa apa yang dulu kami upayakan memang sebenarnya untuk menghindari hal-hal seperti ini," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Kamis, 3 Juni 2021.
Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital
Peningkatan jumlah pasien Covid-19 juga terjadi di Bandung. Beberapa rumah sakit di Bandung sudah terisi lebih dari 70-90 persen.
"Rumah Sakit yang sudah diambang batas, seperti RS Al Ihsan kemudian RS Santosa, RS Immanuel sudah ada yang 70 persen hingga 90 persen," ucap Kang Emil.
Kang Emil meminta rumah sakit rujukan Covid-19 yang sudah terisi mencapi 70 persen untuk menambah tempat tidur bagi pasien Covid-19.
Baca Juga: Budaya dan Kearifan Lokal Penyeimbang Perkembangan Jaman
Sebelumnya, pemerintah melakukan larangan mudik pada 6-17 Mei 2021. Namun, meskipun dilarang, tetap saja ada yang nekat mudik.
Selain itu, di beberapa tempat wisata yang buka saat Hari Idul Fitri 2021 juga ada yang tidak menerapkan protokol kesehatan.***
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-011990993/pasien-covid-19-di-jawa-barat-meningkat-libur-dan-mudik-jadi-biang-kerok?page=2
