Strategi yang dimaksud lanjut Budi selain pembinaan jukir, juga melakukan sosialisasi dan inventarisasi data wajib pajak kendaraan by name by adress.
Ketika data itu didapatkan, maka akan dilanjutkan dengan sosialisasi ditingkat Kecamatan, Desa, Dusun hingga RT/RW layaknya pemungutan pajak bumi dan bangunan (PBB).
Baca Juga: Wagub Uu Minta Maaf Kepada Warga Jabar, Wabup Garut : Enggal Sehat Pak Wagub
"Sejalan dengan itu nanti juga akan kita coba tambah loket pembayaran seperti di Bank BJB, atau bila memungkinkan di Kantor Dinas Perhubungan dengan tingkat keamanan yang ketat," ujarnya.
Termasuk dalam hal ini pihaknya juga akan membentuk tim monitoring, sembari memberikan pembinaan langsung kepada jukir.
"Mereka harus menjadi bagian yang mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya pengendara bahwa saat ini parkir di Sumedang berlangganan dan gratis," ungkapnya.***