Kasus Covid-19 di Sumedang Kembali Melonjak, Satgas Sebut Tiga Klaster Pemicu

- 16 Juni 2021, 16:02 WIB
Ketua Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang Iwa Kuswaeri.
Ketua Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang Iwa Kuswaeri. /kabar-priangan.com/Taufik R/

KABAR PRIANGAN - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Sumedang, kini kembali mengalami lonjakan yang signifikan.

Lonjakan kasus baru tersebut, terlihat menyebar hampir di seluruh wilayah kecamatan.

Bahkan berdasarkan data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, pada hari Selasa (16/6/2021) kemarin saja, penambahan kasus baru Covid-19 di Sumedang ini, mencapai angka 53 kasus.

Baca Juga: Coca-Cola Merugi Triliunan karena Ronaldo, Akankah Heineken Bernasib Serupa karena Pogba?

"Kami minta warga lebih waspada. Soalnya, sekarang kasus penyebaran Covid-19 di Sumedang malah terus melonjak," kata Ketua Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Iwa Kuswaeri, Rabu (16/6/2021).

Sesuai data yang dimiliki Satgas, lanjut Iwa, dalam tiga hari terakhir ini Kab. Sumedang mengalami penambahan kasus baru Covid-19, sebanyak 142 kasus, dengan jumlah pasien yang masih menjalani isolasi sebanyak 144 pasien ( data Selasa (15/6/2021).

Dengan adanya penambahan kasus baru ini, maka jumlah kasus Covid-19 di wilayah Kab. Sumedang secara keseluruhan totalnya menjadi 4.703 kasus.

Baca Juga: 134 Siswa SMAN 1 Singaparna Tasikmalaya Lolos ke Perguruan Tinggi

Dijelaskan Iwa, sesuai hasil tracing yang telah dilakukan pihak Satgas, penambahan kasus baru Covid-19 yang terjadi belakangan ini diperkirakan berasal dari tiga klaster.

Ketiga klaster yang jadi pemicu melonjaknya kasus Covid-19 di Sumedang itu, antara lain klaster perkantoran dari keluarga ASN, klaster hajatan, dan terkahir klaster wisata.

Namun demikian, walaupun Covid-19 ini terus mengalami penambahan, tapi level penyebaran Covid-19 di Sumedang masih berada di zona oranye.

Baca Juga: Kaum Milenial di Kota Santri Mulai Gemari Oltrad

"Penyebaran Covid-19 di Sumedang ini masih berada di zona oranye, jadi masih relatif terkendali. Makanya kami minta kepada warga, supaya tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat, agar tidak terus terjadi lonjakan," ujarnya.

Guna mengantisipasi lonjakan kasus baru dari tiga klaster tersebut, kata Iwa, Satgas Penanganan Covid-19 Sumedang, kini telah melakukan beberapa langkah pencegahan.

Salah satunya, mengintensifkan Work From Home (WFH) untuk mencegah klaster perkantoran dari keluarga ASN.

Baca Juga: Objek Wisata Alam Parung Pasang Terapkan Prokes Ketat, Kamera Pengukur Suhu Tubuh Dipasang

Kemudian memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan melalui patroli kewilayahan di tiap kecamatan, serta mengintensifkan operasi penegakan hukum dan pendisiplinan selama PPKM Berbasis Mikro.

Bukan itu saja, untuk mengantisipasi munculnya lonjakan pasien Covid-19, pihak RSUD Sumedang juga telah membuat beberapa skema, salah satunya melakukan rekayasa penambahan ketersediaan ruang perawatan.

Begitupun dengan Dinas Kesehatan, sampai saat ini Dinkes Sumedang terus mengintensifkan testing, tracing, dan vaksinasi.

Baca Juga: Tol Batikcap Mulai Pembebasan Lahan, Warga Diminta Tak Percaya Calo

"Dan kami sendiri dari Bidang Informasi Publik, terus menyampaikan sosialisasi agar warga membatasi mobilitasnya dan tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x