Lahan Pemakaman Covid-19 di TPU Sukamulya Ciamis Tanpa Fasilitas Pendukung

- 21 Juni 2021, 08:23 WIB
Pemerintah Kabupaten Ciamis membuka lahan baru bagi para pasien Covid-19 yang telah meninggal dunia di Tempat Pemakam Umum (TPU) di Desa Sukamulya.
Pemerintah Kabupaten Ciamis membuka lahan baru bagi para pasien Covid-19 yang telah meninggal dunia di Tempat Pemakam Umum (TPU) di Desa Sukamulya. /kabar-priangan.com/Agus P/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten Ciamis membuka lahan baru bagi para pasien Covid-19 yang telah meninggal dunia di Tempat Pemakam Umum (TPU) di Desa Sukamulya, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, dengan luas lahan 5.2 hetare, yang dulunya merupakan lahan pertanian atau perkebunan.

Lahan yang kini di isi sejumlah 7 jenazah di antaranya warga muslim 5 orang dan non muslim 2 orang, yang telah disemayamkan secara ketat dengan protokol kesehatan tersebut, tidak dibarengi dengan fasilitas yang lainnya untuk mendukung tempat tersebut.

Seperti diungkapkan salah satu tenaga harian lepas di TPU Sukamulya, Uja, yang selain membutuhkan lahan untuk beristirahat baginya, termasuk mushola dan pasokan listrik dan air.

Baca Juga: Kadisdik Ciamis Anjurkan PPDB Secara Online atau Offine dengan Prokes yang Ketat

"Kalaupun jalur listrik belum ada atau belum masuk, minimal ada genset. Karena kemarin juga penguburan di sini, gensetnya nunggu bergantian yang depan dulu," ucap Uja, Minggu 20 Juni 2021.

Menurutnya, jenazah Covid-19 yang tidak diterima di tempat yang lain, biasanya TPU Sukamulya adalah pilihan terakhir.

"Yang tidak diterima TPU lain, dibawa kesini. Lahan 5,2 hektare itu, 2 hektare disebelah timur untuk non muslim, dan sebelah barat 2 hektare bagi muslim. Sisanya di tengah sebagai pemisah. Katanya untuk kebun buah," ujar Uja.

Baca Juga: Saat Asyik Pesta Miras 10 Anak Muda di Tasikmalaya Diciduk Polisi, 2 di Antaranya Perempuan 

Dirinya yang sudah dipekerjakan sejak Januari lalu, jika melakukan istirahat hanya berteduh di bawah pohon.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah