KABAR PRIANGAN - Dari akun Twitter BMKG pada Kamis 29 Juli 2021 telah terjadi gempa tektonik di Pantai Alaska pukul 13.15 wib. Gempa Alaska dengan Magnitudo 7,8 kemudian dimutakhirkan menjadi Mw 8,1.
Episenter atau pusat gempabumi terletak pada koordinat 55,77°LU dan 157,97°BB. Tepatknya berlokasi di Alaska Peninsula, Amerika Serikat pada kedalaman 10 km.
Gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas pada lempeng Alaska. Dari gempa pukul 13.15 wib hingga pukul 16.00 wib, telah terjadi tiga kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan Magnitudo 6,3, M5,8 dan M4,9.
Baca Juga: Video Mesra Diduga Zara Adhisty dengan Mantan Suami Selebgram Rachel Venya Beredar
Berdasarkan hasil permodelan tsunami, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia, sehingga BMKG tidak mengeluarkan Peringatan Dini Tsunami.
Menurut Kepala bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam akun Twitter pribadinya mengatakan bahwa Gempa Perryville di Alaska tadi siang sempat memicu peringatan dini tsunami.
Namun karena monitoring muka laut hanya mencatat perubahan muka laut sangat kecil, maka peringatan dini tsunami diakhiri.
“Gempa Perryville, Alaska, M8,1 tadi siang sempat memicu peringatan dini tsunami. Di Alaska, beberapa sirine perintah evakuasi sempat dibunyikan,” ucap Daryono.