“Namun karena monitoring muka laut hanya mencatat perubahan muka laut sangat kecil yang tidak akan berdampak, maka peringatan tsunami diakhiri,” lanjutnya.
BMKG juga menghimbau agar masyarakat tetap tenang. “Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannnya,” ucap akun Twitter Humas BMKG.
Baca Juga: Target Sasaran Vaksinasi di Sumedang Baru Tercapai 14,62 persen
Salah seorang Warga Negara Indonesia yang tinggal di Alaska ikut memberikan komentar terkait gempabumi tersebut.
Mila Atchison yang berasal dari Bandung dan sudah menetap di Alaska selama 20 tepatnya di Kota Anchorage menyebutkan bahwa gempa tersebut getarannya sampai ke kotanya tapi tidak terlalu kuat.
“Terkait gempa yg terjadi hari rabu kemaren malam tepatnya di kota Southeast Chignik pukul 10.15 getarannya nyampe ke Anchorage tapi tidak terlalu kuat,” ucap Mila (43 tahun) saat memberikan keterangan kepada Kabar-Priangan.com pada hari ini, Jumat 30 Juli 2021.
Baca Juga: Disney digugat Scarlett Johansson terkait Perilisan Black Widow
“Bahkan kami tdk merasakan sedikitpun, hanya dibangunkan oleh tsunami alert dari hp kami,” lanjutnya.
Mila juga mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada laporan kerusakan yang terlalu serius di kota Anchorage.
Saat ditanyakan tentang teman dan kerabat yang tinggal di dekat pusat gempa, Mila mengatakan teman dan kerabatnya tinggal jauh dari pusat gempa sehingga tidak terimbas gempa.