Network
KABAR PRIANGAN - Proses sosialisasi pembebasan lahan untuk pembangunan jalan Tol Cileunyi, Garut Tasikmalaya, (Cigatas) kepada masyarakat belum bisa dilaksankan secara menyeluruh di Kota Tasikmalaya.
Hal itu salahsatunya dikarenakan terkendala pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang hingga kini masih terus diterapkan.
Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya Ivan Dicksan saat ditanya terkait pogres rencana prmbangunan jalan tol cigatas yang sedianya tahun ini sudah masuk pada proses pembenasan lahan, Selasa 03 Agustus 2021.
Baca Juga: Musda KNPI Kota Tasikmalaya Diminta Segera Digelar
"Sedianya memang saat ini para camat dan lurah sudah mensosialisasikan terkait pelaksanaan proses pembebasan lahan jalan tol tersebut khususnya terhadap masyarakat yang tanahnya terdampak." ujar Ivan.
Namun ujar dia, karena saat ini di Kota Tasikmalaya sedang diberlakukan PPKM, maka proses sosialisasi tersebut sedikit terganggu dalam upaya menghindari terjadinya kerumunan.
"Agar lebih cepat sosialisasinya kan dilaksanakan dengan mengundang para pemilik tanah yang terkena proyek tersebut seperti di kantor kecamatan ataupun kelurahan. Namun karena demi menjaga prokes, pada saat PPKM hal itu tidak bisa dilaksanakan," ujar Ivan.
Baca Juga: Bantuan Kebutuhan Pangan Untuk Warga Isoman di Tasikmalaya Terus Berlanjut
Namun demikian ujar Ivan karena trasenya sudah jelas, jalur - jalur yang akan dilaluinya juga sudah jelas dan para pemilik lahannya juga sudah identifikasi sehingga proses sosialisasi tidak akan memerlukan waktu lama dan proses pembenasan lahan tetap bisa dilakukan tahun ini.
"Ya makanya mudah-mudahan pandemi covid ini cepat selesai minimal kasusnya terus menurun sehingga PPKM juga cepat selesai," katanya.
