Network
KABAR PRIANGAN - Jembatan Cirahong yang terbentang di atas sungai Citanduy setinggi 66 meter di perbatasan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis tersebut, saat ini ramai dipergunjingkan warga.
Penyebabnya jembatan legendaris yang di bangun pada tahun 1893 pada masa pendudukan Belanda itu, secara resmi ditutup untuk dilalui kendaraan roda empat.
Namun jembatan milik PT Kereta Api Indomesia (KAI) nomor BH 1290 tersebut tetap bisa dilalui pejalan kaki dan pengendara motor.
Baca Juga: Big Match Liverpool vs Chelsea Malam Ini. Simak Jadwal Acara SCTV 28 Agustus 2021
Konstruksi baja yang banyak dan cukup rapat nan unik berjejer sepanjang 202 meter hingga menonjolkan keindahan arsitektur yang tinggi.
Tak ayal jembatan Cirahong jadi buruan pelancong maupun para fotografer.
Jembatan Cirahong memiliki dua fungsi, di bagian atas untuk lalu lintas kereta api, sedangkan bagian bawah untuk lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 28 Agustus 2021: Leo Mungkin Akan Bertemu Dengan Seseorang yang Diimpikan
Jembatan Cirahong ini sebelumnya masih bisa dilewati oleh mobil, tapi seiring usia jembatan yang sudah mencapai 128 tahun.
Maka PT KAI secara resmi pada Jumat 27 Agustus 2021, menutup akses jembatan untuk kendaraan roda empat.
Melalui Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo, PT KAI secara resmi menutup jembatan penyebrangan kendaraan Cirahong di bawah rel kereta api.
Baca Juga: Rumor Keluarnya Vicky Mono, Burgerkill Akhirnya Ungkap Ini. Daniel: Alm Ivan Influence Saya
Penutupan jembatan Cirahong itu hanya untuk kendaraan roda 4.
Kuswardoyo mengatakan, langkah ini diambil semata hanya untuk menjamin keselamatan. Baik dari penumpang kereta api maupun bagi pengendara mobil yang melintasi jembatan Cirahong.
"Karena ini adalah jalur kereta api dan fokus kami PT KAI adalah memastikan keselamatan perjalanan kereta api. Selain tentu juga keselamatan pengendara yang ikut melintas," jelas Kuswardoyo.
Dikarenakan jembatan kereta api Cirahong sudah lebih dari 120 tahun sejak dibangun, maka sangat rentan dan beresiko untuk dipergunakan.
"Kami dari DAOP 2 Bandung memiliki 1.511 jembatan dan 1.076 diantaranya berusia diatas 100 tahun termasuk jembatan Cirahong ini," ujar Kuswardoyo.
Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Ciamis, Enda Hidayat mengatakan apabila memang hasil evaluasi dari PT KAI menyatakan jembatan Cirahong saat ini beresiko bagi pengendara roda empat, maka Dishub akan mengikuti hasil evaluasi tersebut.***
