PTM Berjalan Lancar, Jenjang SD Hampir 100 Persen Ikuti Pembelajaran Tatap Muka

- 1 September 2021, 05:46 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Asep Saepul Rahmat di ruang kerjanya
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Asep Saepul Rahmat di ruang kerjanya /kabar-priangan.com/Agus Pardianto/

KABAR PRIANGAN - Memasuki hari kedua pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi sekolah setingkat SD, MI dan SMP di wilayah Kabupaten Ciamis, terpantau berjalan lancar dan aman.

"Alhamdulillah hingga hari ini berjalan lancar, anak-anak belajar sesuai kegiatan, dan sekolah masih menerapkan protokol kesehatan secara disiplin,"ucap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Asep Saepul Rahmat di ruang kerjanya, Selasa, 31 Agustus 2021.

Sekolah yang mengikuti pembelajaran tatap muka sendiri, dikatakan Asep untuk jenjang sekolah dasar semuanya ikut serta.

Baca Juga: PPP Kota Banjar Salurkan Alat Tulis Kepada Anak Yatim, Dadan Itikurih: Semoga Bisa Dimanfaatkan Saat PTM

"Alhamdulillah 745 SD bisa melakukan PTM, dengan jumlah 87.964 siswa, yang hadir mengikuti sebanyak 87.960, 4 orang dinyatakan sakit. Kalau SMP dari 37.041 siswa, yang bisa mengikuti sekitar 98 persen siswanya dari seluruh SMP sebanyak 131 ," jelasnya.

Selain tenaga struktural dan fungsional dari Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis sendiri, untuk pengawasannya, pihaknya telah menugaskan para pengawas secara langsung dari pengawas SD, Paud, SMP serta penilik.

"Vaksinasi belum semua sudah divaksin, namun yang pasti di Kecamatan Ciamis bagi jenjang SMP sudah 4.500 an anak sudah divaksin. Kita mengikuti di sekolah tiap per-kecamatan untuk vaksinasi secara parsial, dan sedang dilaksanakan," jelasnya.

Baca Juga: Korban Tabrak Lari Tergeletak di Pinggir Jalan di Garut, Videonya Beredar di Medsos

Asep berharap tiap guru atau pengajar memberikan wawasan atau pemahaman perihal protokol kesehatan, sehingga tidak abai.

"Biasanya para murid sering berkelakar dengan teman-temannya, sehingga terkadang maskernya lepas terjatuh dan kotor, untuk itu pihak sekolah juga harus menyediakan masker cadangan, bagi para siswa yang maskernya rusak, lupa bawa atau yang lainnya, sehingga prokes tetap dijalankan sesuai aturan," pungkasnya.***

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x