744 Sekolah di Kabupaten Ciamis Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka Serentak Parsial, Siswa Pun Sumringah

- 30 Agustus 2021, 22:07 WIB
Sebanyak 744 sekolah mulai dari SD, SMP hingga jenjang SMA sederajat di Ciamis sudah mulai belajar tatap muka di sekolah.*
Sebanyak 744 sekolah mulai dari SD, SMP hingga jenjang SMA sederajat di Ciamis sudah mulai belajar tatap muka di sekolah.* /kabar-priangan.com/Agus Pardianto/

KABAR PRIANGAN - Dengan adanya surat edaran Bupati Ciamis yang kini sudah bisa diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM), geliat dunia pendidikan kini mulai terasa, khususnya Sekolah jenjang SD, MI dan SMP di Kabupaten Ciamis.

Terpantau antusias siswa di beberapa sekolah yang mengikuti PTM setelah sekian lama belajar daring, terlihat sangat mencolok dengan muka yang penuh keceriaan alias sumringah. Para siswa yang hendak masuk sekolah, terlebih dahulu di cek suhu tubuh, cuci tangan dan wajib pakai masker.

"Jadi untuk hari pertama PTM ini ada 50 persen siswa yang masuk dari 864 orang. Yang hadir hanya absen 1 sampai 16. Kita mengaturnya sesuai edaran Bupati Ciamis. Jadi setiap kelas hanya 16 siswa agar bisa jaga jarak dan tidak terjadi kerumunan," ungkap Kepala SMPN 1 Ciamis Agus Sumantri.

Sambungnya, sebelum pelajaran dimulai, para siswa terlebih dulu mengaji Al Qur'an bagi muslim dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Baca Juga: Pria Bunuh Diri di Jembatan Cirahong Sempat Curhat ke Pemilik Warung Sakit Hati

"Para siswa yang mengikuti PTM juga dibatasi waktu pembelajarannya dengan durasi 4 jam pelajaran, di tengah-tengah ada istirahat 15 menit," terangnya.

Dalam mengantisipasi adanya kerumunan, para siswa pulang pada pukul 12.00 WIB dengan mengatur jeda keluar sekolah.

Diakui Agus, dari sebanyak 715 siswanya, 90 persen dari total siswa telah jalani vaksinasi dosis pertama. Sedangkan sisanya, sekitar 40 orang yang sempat terpapar sehingga belum bisa divaksinasi, kondisinya sakit dan usianya belum 12 tahun.

"Tentunya kita bersyukur PTM dibuka, begitu juga anak-anak. Karena kita takut para siswa sudah nyaman dengan belajar daring yang akhirnya tidak mau sekolah. Jadi saat ini kita bangkitkan semangat para siswa agar giat belajar. Terutama anak-anak kelas 7 yang harus terlebih dulu dikenalkan karena baru masuk," paparnya.

Baca Juga: PTM Berjalan, Pengrajin Konveksi Seragam Sekolah di Kota Tasik Banjir Orderan

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x