Jembatan Cirahong Dilewati Kereta Api Pertama Kali Pada Desember 1893, Ini Cerita Pembuatannya

- 5 September 2021, 16:49 WIB
Jembatan Cirahong bagian bawah saat dilewati kendaraan roda dua.
Jembatan Cirahong bagian bawah saat dilewati kendaraan roda dua. /kabar-priangan.com/Helma A/

Maka Staatssporwegen (SS) membangun beberapa jembatan untuk jembatan penghubung.

Di atas aliran Sungai Citanduy, SS membangun tiga buah jembatan, yakni Jembatan Citanduy 1 antara Manonjaya dan Ciamis.

Baca Juga: 4 Sekolah di Kota Banjar Masuk Nominasi Adiwiyata Tingkat Nasional 2021

Jembatan Citanduy 2 antara Ciamis dan Banjar, dan Jembatan Citanduy 3 antara Banjar dan Sidareja.

Keseluruhan pembangunan Jembatan tersebut menggunakan besi-besi dari Eropa yang dikapalkan ke Pelabuhan Tanjung Priok.

Sebelum dikirim ke lokasi pembangunan jembatan, material yang digunakan disimpan serta diolah terlebih dahulu di Bandung.

Baca Juga: Kekeringan, Ratusan KK di Ciduging Sumedang Alami Krisis Air Bersih

Pada bangunan atas jembatan memiliki berat 795 ton dan pilar besinya seberat 195 ton.

Pada tanggal 29 September 1893 bangunan atas jembatan rampung, dan pada pertengahan Desember 1893 jembatan ini sudah dapat dilewati kereta api.

Berdasarkan jenisnya, Jembatan Cirahong termasuk jembatan dinding, yakni jembatan dimana muatan tidak dipikulkan langsung pada rasuk-rasuknya.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah