Network
KABAR PRIANGAN - Jembatan Cirahong sebagai view yang menarik buat pemandangan alamnya, banyak disalahgunakan untuk perbuatan nekat, yakni bunuh diri.
Selama Kabar Pringan awal berdiri mengabarkan informasi kepada masyarakat di tahun 1999, telah belasan orang terlaporkan meregang nyawa gara-gara loncat dari atas rel kereta api, seperti yang terjadi, Minggu, 29 Agustus 2021 siang tadi.
Ya, korban yang meregang nyawa belum jelas identitasnya dan berjenis kelamin laki-laki itu, nekat akhiri hidupnya dengan meloncat dari atas rel kereta ke dasar sungai Citanduy. Rata-rata, sebelum mengakhiri hidupnya, pelaku terlihat murung seperti ada beban berat dalam pikirannya.
Baca Juga: Cerita Mistis Jembatan Cirahong, Antara Eyang Rahong dan Suara Degung di Malam Hari
"Minggu kemarin korban curhat ngomong dirinya sakit hati, tapi hari Minggu sekarang mah dia tidak ngomong apa-apa, diem aja," ucap salah seorang pemilik warung Ibu Ema yang mengaku didatangi korban bunuh diri sebelum mengakhiri hidupnya.
Entah apa yang membuat jembatan Cirahong ini kerap dijadikan lokasi untuk mengakhiri hidup manusia yang putus asa. Apakah karena sepi sehingga bisa leluasa meloncat bebas, kedalaman yang curam sehingga bisa tewas seketika atau ada faktor lain.
Kabar-Priangan.Com berusaha mencari informasi dari sisi lain, bukan sebuah penjelasan ilmiah tetapi kerap diakui hampir warga sekitar. Uloh Saepuloh, Kordinator RPB (Relawan Penanggulangan Bencana) Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, usai evakuasi jasad korban bunuh diri, Minggu, 29 Agustus 2021 mewanti-wanti, jika sedang terlilit masalah, baik kecil apalagi besar, jangan pernah datang ke Cirahong meski hanya sekedar cari angin segar. Apalagi jika berjalan di atas rel kereta apinya.
Baca Juga: Ditutup Untuk Kendaraan Roda Empat, Jembatan Rel KA Cirahong Malah Dijadikan Tempat Bunuh Diri
Alasannya kata Uloh, daya magis jembatan Cirahong sangat kuat untuk melakukan hal yang dilarang oleh agama, yakni bunuh diri. Jangankan yang sudah putus asa dan sudah bulat mengakhiri hidup, bagi manusia yang terhimpit masalah dan tak berniat berbuat dosa besar pun, tiba-tiba bakal terlintas aksi nekat.
"Jangan pernah datang ke jembatan Cirahong jika sedang ada masalah, kecuali iman Bapak kuat. Jika labil, daya magis akan menuntun manusia putus asa berbuat nekat. Saya tegaskan sekali lagi, jangan datang ke jembatan Cirahong jika sedang direlung masalah, apalagi berjalan di atas relnya,"ucap Uloh dengan nada serius.
