KABAR PRIANGAN - Sejumlah pawang monyet dari daerah Baduy, Banten, kini mulai melakukan perburuan terhadap kawanan monyet yang kerap merusak hasil pertanian masyarakat di kawasan Gunung Golempang, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Selasa 7 September 2021.
Perburuan kawanan monyet ini, dilakukan dalam upaya menindaklanjuti keluhan para petani dari kawasan Gunung Golempang, yang telah disampaikan ke pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.
Sebab berdasarkan laporan yang disampaikan ke pihak BBKSDA Jabar, kawanan monyet di kawasan Gunung Golempang itu, sudah sangat meresahkan masyarakat.
Baca Juga: BPBD Sumedang Data Setiap Pohon di Pinggir Jalan yang Berpotensi Tumbang
Selain banyak merusak hasil pertanian masyarakat, kawanan monyet itu pun konon sering mengganggu ketenangan para pengunjung yang sedang berwisata di kawasan wisata Gunung Golempang.
Karenanya, tidak heran bila usulan perburuan monyet ini, diinisiasi langsung oleh Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Agro Wisata Gunung Golempang, melalui Pemerintah Desa Darmaraja Kecamatan Darmaraja.
"Selama ini, kami sering menerima keluhan dari para petani di daerah sini. Katanya hasil pertanian mereka banyak yang dirusak oleh kawanan monyet. Dan faktanya, fasilitas di tempat wisata ini juga memang sering dirusak oleh kawanan monyet," ujar Pengelola Agrowisata Gunung Golempang Andri Mulyadi.
Atas dasar banyaknya keluhan tersebut, maka sekitar lima bulan yang lalu pihaknya telah mengajukan permohonan kepada BBKSDA Jabar melalui Pemerintah Desa, dengan harapan kawanan monyet di kawasan Gunung Golempang ini dapat segera direlokasi.
Baca Juga: 700 Santri Pesantren Asyrofuddin Ikuti Vaksinasi Merdeka
Sebagai tindak lanjut dari laporan tersebut, maka BBKSDA Jabar akhirnya langsung turun ke lokasi dengan membawa 8 orang pawang monyet dari Baduy.
"Pada hari ini, pelaksana bagian lapangan dari BBKSDA Jabar yang dipimpin oleh Pa Toni Setian, Alhamdulillah telah datang ke Gunung Golempang untuk melakukan perburuan monyet bersama para pawang dari Baduy," ujar Andri.