Network
KABAR PRIANGAN - Dalam upaya mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan di Gunung Palasari Sumedang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sumedang, kini terjunkan personilnya ke kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura), Rabu 8 September 2021.
Puluhan personil gabungan dari BPBD dan DLHK ini, sengaja diterjunkan untuk membersihkan semua sekat bakar hutan yang sebelumnya telah dibuat di kawasan tersebut.
"Pembersihan sekat bakar hutan ini, kami lakukan sebagai upaya pencegahan dini terhadap potensi kebakaran hutan di kawasan Tahura," kata Kepala BPBD Kabupaten Sumedang Dadang Sundara, usai kegiatan pembersihan masal sekat bakar hutan di Gunung Palasari.
Baca Juga: Bercorak Timur Tengah,Mushola Al Kahfi Milik Koramil 1004 Tanjungsari Diresmikan
Menurut Dadang, Gunung Palasari ini merupakan salah kawasan Tahura yang rawan terjadi kebakaran. Guna mengantisipasi hal tersebut, BPBD bersama DLHK Sumedang sejauh ini telah membuat jalur khusus untuk sekat bakar hutan di kawasan tersebut.
Sekat bakar ini, lanjut Dadang, berfungsi untuk mengisolasi api apabila terjadi kebakaran di kawasan hutan. Dengan adanya sekat bakar ini, apabila nanti terjadi kebakaran hutan, maka kobaran apinya tidak akan menjalar ke areal lain, termasuk ke pemukiman penduduk yang berada di bawah gunung ini.
"Sekat bakar hutan ini sebenarnya sudah dibuat sejak lama. Namun karena sekarang sekat ini sudah banyak yang tertutup rumput dan dedaunan, maka kami harus membersihkannya," ujar Dadang.
Baca Juga: Kodim 0610 Sumedang Dorong Petani Ikan Tetap Produktif di Masa Pandemi
Melalui kegiatan ini, seluruh petugas pengendalian dan operasi dari BPBD sengaja diterjunkan untuk menyusuri semua jalur sekat bakar di kawasan Tahura.
Selain untuk membersihkan jalur, kegiatan ini sengaja dilakukan dalam upaya memastikan keberadaan sekat bakar masih tetap berfungsi.
