RSUD Sumedang Miliki Laboratorium PCR dan Kini Mampu Produksi Storage Liquid Oxigen

- 9 September 2021, 16:39 WIB
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir saat meresmikan storage likuid oxigen yang baru dibangun di RSUD Sumedang
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir saat meresmikan storage likuid oxigen yang baru dibangun di RSUD Sumedang /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

KABAR PRIANGAN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumedang, kini telah mampu memproduksi Storage Liquid Oxigen sendiri dengan kapasitas 11 ton.

Storage likuid oxigen dengan fungsi telemetrik ini, nantinya akan dipergunakan untuk pemenuhan kebutuhan oksigen di wilayah Kabupaten Sumedang.

Tak hanya itu, RSUD Sumedang juga kini telah memiliki laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk memudahkan tim medis dalam memeriksa sebaran Covid-19 bagi para pasien.

Baca Juga: Kawasan Pasiringkik Diproyeksikan Jadi Pintu Gerbang Menuju Kawasan Parawisata Jatigede

Kedua layanan baru yang dimiliki RSUD Sumedang ini, telah diresmikan secara langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, Kamis 9 September 2021.

Dalam sambutannya saat peluncuran kedua layanan baru milik RSUD Sumedang tersebut, Bupati Dony mengatakan, bahwa pengadaan laboratorium PCR dan store likuid oxigen ini, merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan kapasitas layanan Laboratorium PCR Simpati untuk melakukan Test PCR di RSUD Sumedang.

"Laboratorium PCR Simpati yang dimiliki RSUD Sumedang ini, nantinya akan mampu melakukan proses pemeriksaan sampel sekitar 208 sampai 212 sampel per hari," katanya. 

Baca Juga: BUMDes Sirnasari, Sumedang Berhasil Kembangkan Usaha Sebagai Produsen Beras

Dengan adanya laboratorium PCR ini, lanjut Bupati, maka nantinya hasil test PCR yang telah dilakukan oleh pihak Puskesmas tidak usah dikirimkan lagi ke Labkes Pemprov Jabar, karena sekarang sudah bisa diteliti langsung di laboratorium PCR milik RSUD Sumedang.

Dengan begitu, proses penelitian sampel Covid-19 di wilayah Kabupaten Sumedang, pasti akan berjalan lebih cepat.

"Jadi saat ini proses pemeriksaan hasil tes PCR di Sumedang akan bisa lebih cepat. Proses testing juga bisa lebih masif lagi, dan jika ada pasien yang dinyatakan positif, nantinya bisa dilakukan penanganan dan diisolasi lebih cepat pula," ujar Dony.

Baca Juga: Desa Gudang Sumedang Ciptakan PJU Tenaga Surya dan Teknologi Tepat Guna

Menurut penuturan Dony, penyediaan laboratorium PCR di RSUD ini, tentunya merupakan bagian dari ikhtiar Pemkab Sumedang, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal penanganan Covid-19 agar berjalan lebih efektif dan efisien.

Adapun mengenai penyediaan storage likuid oxigen, menurut Dony, ini juga merupakan bagian dari upaya Pemkab Sumedang dalam memenuhi kebutuhan oksigen bagi para pasien.

"Pada saat kasus Covid-19 melonjak seperti kemarin, hampir semua rumah sakit mengalami kekurangan pasokan oksigen. Namun dengan adanya storage likuid oxigen di RSUD, maka kebutuhan oksigen di wilayah Kabupaten Sumedang nantinya pasti akan dapat terpenuhi," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Priangan Timur Tanggal 9 September 2021

Sesuai penjelasan pihak RSUD, kata Bupati kapasitas storage likuid oxigen yang dimiliki RSUD Sumedang ini mencapai 11 Ton. Dalam penggunaannya, tangki berkapasitas 11 ton liquid oxigen ini, nantinya hanya tinggal dibuka keran tangkinya saja. Setelah itu, Liquid oxigen dalam tangki akan secara otomatis masuk ke evaporator dan terjadi evaporasi untuk merubah liquid oxigen menjadi gas oxigen. Selanjutnya, gas oxigen siap untuk di supply ke tiap ruangan dengan kemurnian mencapai 100 persen.

"Kami harap ketersediaan oksigen di RSUD ini, dapat mencukupi kebutuhan Oksigen bagi pasien-pasien yang di rawat. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk kedepannya kebutuhan oxigen untuk Puskesmas dapat disupply dari RSUD Sumedang," tuturnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah