Berkat prestasi-prestasi itu, DKJ pun akhirnya merasa tertarik untuk mengundang Jaya Dwara Percussion untuk tampil dalam ajang International Ethnic Festival 2021.
Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 Sumedang Laporkan Tidak Ada Pelanggaran
Bahkan, kata Jajang, beberapa karya Jaya Dwara Percussion ini, nantinya akan di-review dalam seminar oleh beberapa pembicara internasional ketika tampil di Jakarta.
“International Ethnic Festival 2021 akan dirangkai dengan Seminar. Karya kami ini, nantinya akan direview oleh beberapa pembicara internasional seperti dari Spanyol, Amerika, Belgium dan Indonesia,” tuturnya.
Salah seorang personel Jaya Dwara Percussion yang sempat diwawancarai, Bhisma Nalendra, mengaku bangga bisa mengembangkan seni tradisi yang memiliki nilai-nilai luhur.
Baca Juga: Buron Tujuh Bulan, Pelaku Pembunuhan di Sumedang Akhirnya Ditangkap di Bandung
Siswa SMKN 1 Sumedang yang dalam grup Jaya Dwara Percussion memegang alat musik gamelan ini, sedikit pun tidak merasa malu untuk mengembangkan seni tradisional yang belakangan ini mulai ditinggalkan kalangan muda.
"Saat ini, seni tradisi warisan leluhur kita memang sudah mulai ditinggalkan. Tapi kami bersama teman-teman justru ingin mengangkat kembali seni tradisi ini agar bisa tetap lestari dan tetap dicintai oleh kalangan muda," ujar Bhisma.
Melihat keberhasilan Grup Jaya Dwara Percussion dalam mengembangkan seni tradisional seperti ini, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir pun langsung merespon positif.
Baca Juga: Bakti Sosial Karang Taruna Tupas, Wujud Kepedulian Pemuda di Masa Pandemi