Network
KABAR PRIANGAN - Tingkat kesadaran warga Sumedang untuk menerapkan protokol kesehatan selama pelaksanaan PPKM Level 3, sepertinya sudah mulai meningkat.
Hal itu terlihat dari laporan harian jumlah pelanggaran yang dilaporkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang.
Dimana dalam beberapa hari terakhir ini, jumlah pelanggaran tertib protokol kesehatan di wilayah Kabupaten Sumedang, selalu menunjukan nol kasus.
"Jumlah Pelanggaran pada hari ini, 0 pelanggaran dengan denda administratif sebesar Rp.0,00-," kata Ketua Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang Iwa Kuswaeri, seperti dikutip dalam siaran pers perkembangan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Minggu 13 September 2021 malam.
Baca Juga: Buron Tujuh Bulan, Pelaku Pembunuhan di Sumedang Akhirnya Ditangkap di Bandung
Informasi soal tidak adanya pelanggaran ini, dibenarkan pula oleh Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah (PPUD) Satpol PP Kabupaten Sumedang, Yan Mahal Rizzal, selaku anggota Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan (Gakkumlin) Satgas Penanganan Covid-19 Sumedang.
"Memang betul, akhir-akhir ini kami tidak mendapatkan laporan tindak pelanggaran yang harus dikenai sanksi. Kalaupun ada, paling hanya diberikan teguran lisan dan disuruh push up. Ya kecuali, kalau warganya bandel, dan memiliki catatan sudah sering melanggar, baru kita berikan sanksi administrasi," kata Yan Maha Rizzal, Senin 13 September 2021.
Menurut Rizzal, kegiatan Gakkumlin sendiri sampai saat ini masih terus berjalan, namun dipusatkan ke wilayah-wilayah kecamatan.
Sementara untuk Satpol PP Kabupaten, kata Rizzal, sementara ini pihaknya sedang fokus melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi, dan aktivitas Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di sekolah.
Baca Juga: Bakti Sosial Karang Taruna Tupas, Wujud Kepedulian Pemuda di Masa Pandemi
"Untuk saat ini, kami sedang fokus melakukan monitoring kegiatan vaksinasi dan aktivitas PTMT. Di luar itu, kami juga tetap gencar melakukan pembagian masker, serta memberikan edukasi tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat," ujarnya.
Untuk itu, terkait kosongnya jumlah pelanggaran, ini bukan berarti Tim Gakkumlin Satgas Penanganan Covid-19 tidak melakukan penindakan, akan tetapi karena sudah tingginya tingkat kesadaran masyarakat Sumedang terhadap protokol kesehatan.
