Network
KABAR PRIANGAN - Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, meminta kepada seluruh Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), untuk segera memperbaiki data informasi geospasial tematik di masing-masing sektor. Supaya semua data yang dimiliki Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, nantinya dapat terintegrasi dalam satu peta data.
"Sampai saat ini, Kabupaten Sumedang memang belum mempunyai satu peta data yang terintegrasi dari satu SOPD dengan SOPD lainnya. Jadi data yang sekarang ada itu, baru sebatas data dari masing-masing SOPD saja, sehingga data tersebut belum dapat dimanfaatkan untuk SOPD lainnya," kata Dony Ahmad Munir, saat membuka pelatihan Sistem Informasi Geografis (SIG) di Aula Tampomas Setda Kabupaten Sumedang, baru-baru ini.
Padahal menurut Dony, peta data ini sangat diperlukan sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan bagi Pemda Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: 45 Kerajaan Se-Nusantara Pastikan Hadiri Festival Adat Kerajaan Nusantara di Sumedang
Dengan adanya peta data yang terintegrasi seperti itu, maka kebijakan dan keputusan yang akan diambil oleh Pemda nanti akan menjadi lebih terarah, sehingga hasilnya akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sumedang.
"Dengan adanya pelatihan SIG ini nantinya semua OPD harus mampu membuat atau menghasilkan data yang terintegrasi untuk dasar pengambilan kebijakan atau keputusan. Karena apabila keputusan yang diambil itu baik, maka hasilnya pun akan baik pula," kata Bupati Dony.
Karena menurut Bupati, tujuan utama dari pelatihan SIG ini tiada lain untuk membentuk kebijakan pembangunan berbasis spasial dan memperbaiki data Informasi Geospasial Tematik di masing-masing sektor.
Dengan harapan, seluruh peserta pelatihan dari perwakilan setiap SOPD ini, kedepannya dapat memetakan potensi daerah sampai ke level desa. Hasil dari pemetaan tersebut, nantinya bisa dimanfaatkan untuk bahan perencanaan pembangunan di Sumedang.
"Apabila kita sudah memiliki peta data yang terintegrasi, maka rencana pembangunan yang akan dilaksanakan oleh masing-masing SOPD juga nantinya tidak lagi tumpang tindih. Karena semuannya akan memanfaatkan sumber data sesuai dengan sektornya masing-masing," ujar Dony.
