KABAR PRIANGAN - Hati-hati, masker renggang bisa rusak lapisan terluar kulit, hal itu diungkap oleh dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia, dr. Arini Astasari Widodo, Sp.KK.
Dia mengatakan, penggunaan masker renggang berpotensi untuk merusak barrier kulit atau lapisan kulit terluar.
"Kalau pakai fabric mask jangan yang renggang seperti linen kan renggang karena kalau yang renggang lebih bertekstur, lebih tergesek-gesek kulitnya, barrier-nya akan rusak," ujar dr. Arini seperti dikutip dari Antara, Jumat 1 Oktober 2021.
Baca Juga: Kabar Gembira! Film James Bond: No Time To Die Resmi Tayang di Bioskop
Arini menyarankan untuk memakai masker kulit yang pas tidak longgar ataupun terlalu ketat.
Microbiome berperan penting dalam barrier kulit sehingga membuat tampak sehat dan bercahaya, mengurangi kemungkinan terkena eksim, jerawat dan semua peradangan kulit.
Lanjut Arini sebelum mengenakan masker, sebaiknya bersihkan dulu wajah. Lebih baik lagi menggunakan serum wajah untuk meningkatkan barrier kulit. Dan yang terpenting adalah mengganti masker setiap minimal empat jam sekali.
Untuk menjaga kesehatan microbiome yang merupakan mikroorganisme, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.