"Kader bangsa tidak boleh melupakan (Hapsak) karena ini adalah bagian dari sejarah perjuangan dan pengorbanan dari para pendahulu kita sehingga negara ini masih tetap berdiri tegak dengan berlandaskan Pancasila," ungkapnya.
Baca Juga: Akselerasi Pembangunan Kepariwisataan di Sumedang Dilakukan Melalui Pola Kolaborasi
Lebih lanjut Dandim mengatakan, alasan lain peringatan tersebut perlu terus dijaga adalah karena dalam materi pembelajaran generasi di sekolah yang menyangkut Pancasila saat ini dinilai sudah sangat kurang.
"Dengan peringatan ini, mereka akan tahu bahwa pernah ada suatu kejadian yang merongrong bangsa Indonesia dan mengancam ideologi Pancasila," ucapnya.
Ia juga berharap semua warga selalu ingat akan peristiwa bersejarah tersebut sebagai pelajaran berharga di kemudian hari.
Baca Juga: Ketua Persit KCK PD III Siliwangi Tinjau Pembangunan Rutilahu di Tanjungsari Sumedang
"Harapan kami seluruh warga masyarakat tahu bahkan seluruh generasi saat ini bahwa pernah ada suatu kejadian yang merongrong bangsa Indonesia dan mengancam ideologi Pancasila," kata Dandim.***