Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihak kelurahan pun langsung melakukan penelusuran. Hasilnya ternyata sangat mencengangkan karena di daerahnya ada puluhan warga yang diduga sudah dibaiat masuk NII.
"Setelah ditelusuri, ternyata ada puluhan warga baik anak-anak, dewasa dan juga orangtua yang mengaku sudah dibaiat seseorang untuk masuk NII. Mereka pun mengakui telah didoktrin jika pemerintahan Infonesia saat ini merupaka pemerintahan yang thagut atau jahiliyah," ucap Suherman.
Ketua MUI Garut, KH A Sirodjul Munir menyampaikan kemunculan paham NII di Garut saat ini harus segera ditangani. Jika dibiarkan, ini akan sangat membahayakan apalagi paham NII yang berkembang saat ini tergoolong radikal bahkan dianggap lebih bahaya dibanding ISIS.***