Awalnya No Bra Day dilaksanakan pada 9 Juli 2011 di Amerika Serikat. Kemudian pada 19 Oktober peringatan ini digelar di Toronto, Kanada dengan tema 'Rekonstruksi Payudara - Acara Belajar dan Berbagi'.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bagi perempuan yang menjalani mastektomi mastektomi atau operasi pengangkatan payudara.
Pada bulan Juli di tahun yang sama, ada seorang perempuan yang menggunakan nama samaran Anastasia Donuts tengah menyusun No Bra Day melalui situs web yang membantunya mempromosikan kejadian tersebut.
Baca Juga: Warga Asyik Nonton Bola Timnas, Rumah Maksum di Padakembang Ludes Terbakar
Tiga tahun kemudian, dua hari itu digabungkan dan diundur menjadi 13 Oktober untuk diperingati sebagai No Bra Day.
Bermula dari Amerika Serikat dan Kanada, peringatan No Bra Day langsung menyebar ke berbagai negara di dunia seperti Asia dan Eropa.
Dengan adanya peringatan No Bra Day, para perempuan diharapkan dapat menyadari tentang bahaya kanker payudara sehingga dapat melakukan tindakan pencegahan.
No Bra Day juga bisa diperingati dengan cara lain, seperti melakukan pemeriksaan payudara sendiri untuk mendeteksi tidak adanya benjolan aneh di payudara.