Berdasarkan laporan yang diterima BPBD Ciamis, dalam kegiatan tersebut, beberapa jumlah siswa dan guru ada yang turun ke sungai, dan ada beberapa siswa yang tenggelam terbawa arus sungai. Dua orang selamat dan berhasil dievakuasi.
"Karena tidak diketahui jumlah peserta kegiatan, dan jumlah peserta yang turun ke sungai, diperkirakan menurut pihak sekolah ada 10 orang yang belum ada di lingkungan sekolah dan pesantren," jelasnya.
Seperti diberitakan, warga Cijeungjing Kabupaten Ciamis dihebohkan dengan adanya kejadian seorang anak yang tenggelam di Sungai Cileueur, Leuwi Ili Dusun Wetan RT 01/01 Desa Utama Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jumat, 15 Oktober 2021.
Kehebohan warga semakin menjadi karena korban meninggal ternyata tak hanya satu orang, tetapi ada empat orang lagi, sehingga jumlahnya menjadi lima orang.
Bahkan informasi kemudian berkembang bahwa korban anak yang tenggelam tersebut seluruhnya delapan orang. Hanya saja, tiga orang anak belum ditemukan.
Baca Juga: God Bless Akan Menggelar Konser yang Dilakukan Secara Virtual
Berdasarkan informasi yang dihimpun kabar-priangan.com, kejadian tenggelamnya anak-anak yang ternyata siswa MTs Harapan Baru Cijeungjing tersebut terjadi saat kegiatan susur sungai atau bersih-bersih sungai yang diikuti sebanyak 150 siswa putra putri.
Adapun korban yang sudah teridentifikasi adalah atas nama Yazid Wijaya siswa kelas 9. Sementara empat lainnya, belum diidentifikasi. Semua korban kemudian dilarikan ke RSUD Ciamis.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, kejadian tersebut terjadi pukul 15.30 WIB. Satu orang sudah kami temukan dalam kondisi telah meninggal, disusul dengan 4 orang pada pukul 18.45 WIB, dugaan masih tersisa 3 orang lagi," ungkap Kasi Dalops BPBD Ciamis, Usid, di TKP.