Network
KABAR PRIANGAN - Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir menegaskan, agar para calon kades sebagai kontestan pada pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang akan digelar 27 Oktober 2021 harus siap menang dan siap kalah. Sehingga, usai Pilkades serentak digelar, tidak menimbulkan pertengkaran atau perselisihan.
Demikian disampaikan Dony, pada acara Deklarasi Damai Pilkades yang dilaksanakan di Pendopo IPP (Induk Pusat Pemerintahan), Rabu 20 Oktober 2021.
Dony mengatakan, ikrar deklarasi damai, merupakan sebuah ikhtiar agar penyelenggaraan Pilkades di Kabupaten Sumedang berjalan dengan aman, damai, dan kondusif.
Baca Juga: Akhirnya Tingkat Keterisian BOR di Sumedang Nol Persen
Deklarasi damai, kata Dony, merupakan kesepakatan seluruh calon kepala desa untuk menjalankan Pilkades dengan aman, dan damai. Masing-masing calon, berkomitmen siap menang siap kalah, tidak menyebarkan berita bohong, serta politik uang sehingga menghasilkan para kades yang berkualitas.
Menurut Dony, deklarasi damai memberikan efek psikologis bagi seluruh kades untuk mengikuti Pilkades dengan sebaik-baiknya, terutama mengarahkan para pendukungnya agar tidak berperilaku diluar aturan.
"Kabupaten Sumedang mempunyai tradisi dimana setiap ada perhelatan selalu berjalan dengan aman, damai, dan kondusif," ucapnya.
Baca Juga: Pelaku Seni Budaya Sambut Baik Penurunan Level PPKM di Wilayah Kabupaten Sumedang.
Hal penting lainnya, sambung Dony, karena pelaksanaan Pilkades serentak dijalani pada masa pandemi, diharapkan pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan yang ekstra ketat.
Pilkades serentak sendiri dijadwalkan pada tanggal 27 Oktober 2021 mendatang dan diikuti oleh 89 desa di 26 Kecamatan.
