Network
KABAR PRIANGAN - Sebanyak 37 calon kepala desa petahana di wilayah Kabupaten Sumedang, kini harus pasrah menerima kekalahan dalam kontestasi bursa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Secara Serentak tahun 2021.
Padahal sebelumnya, puluhan calon kades petahana itu, sempat digadang-gadang masih memiliki peluang besar untuk bisa menang kembali dalam bursa Pilkades.
Namun kenyataannya, dari 60 orang calon kades incumbent yang ikut dalam kontestasi Pilkades Serentak 27 Oktober 2021 kemarin, ternyata hanya 27 calon kades petahana saja yang bisa berhasil memenangkan kembali pertarungan tersebut.
Baca Juga: SMKN Situraja Sumedang, Siapkan SDM Pengajar Hadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0
Informasi soal banyaknya calon kades petahana yang kalah dalam Pilkades Serentak ini, dibenarkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumedang, Endah Kusyaman.
"Iya betul, berdasarkan data sementara hasil Pilkades yang kami terima, memang banyak sekali calon kades petahana yang kalah," kata Endah Kusyaman, Kamis, 28 Oktober 2021.
Menurut Endah, sesuai data yang dia miliki, pada pelaksanaan Pilkades Serentak yang diselenggarakan di 89 desa itu, tercatat ada sekitar 60 calon petahana yang ikut kembali meramaikan bursa Pilkades tersebut.
Baca Juga: Festival Kopi Sumedang Berakhir, Transaksi Pembelian Tunai Selama Festival Capai Rp78 Juta
Dari 60 desa yang diikuti oleh calon petahana ini, kata Endah, ternyata hanya ada 23 desa saja yang calon kades incumbent-nya bisa kembali menang.
"Jadi calon kades petahana yang kalah itu jumlahnya mencapai 37 orang, atau sekitar 60 persen dari total calon kades incumbent yang ikut mencalonkan diri," ujar Endah.
