Network
KABAR PRIANGAN - Sejumlah aktivis lingkungan mendorong agar pemulihan lahan di kawasan Nasional Pendidikan Jatinangor Kabupaten Sumedang terus dilakukan. Sebab, banyaknya aktivitas pembangunan Jatinangor dikhawatirkan mengikis lahan-lahan produktif.
Ketua Umum Ormas Masyarakat Indonesia Maju (MIM) Dona Yurike Sidabutar mengatakan, bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan di Jatinangor, pihaknya melakukan aksi nyata menanam bibit pohon. Selain menanam pohon juga dilaksanakan diskusi terkait lingkungan.
"Banyak hal yang kami bahas bersama aktivis lingkungan seperti GNN (Gelap Nyawang Nusantara), Yayasan Ibu Djati, Komunitas Pecinta Gunung Geulis. Dan kegiatan hari ini adalah kunjungan kerja dimana sebelum kesini, kami berkunjung ke Lampung, dan Sulawesi Tenggara, dan hari ini kami berada dilahan eks perkebunan semua berkumpul sambil menanam pohon,” ujarnya. Minggu 31 Oktober 2021.
Baca Juga: Wabup Sumedang Bersama Bandung Max Community (BMC) Bantu Warga di Rancakalong
Dona menuturkan, pihaknya mengenalkan tentang penanaman porang untuk dibudidayakan. Sebab, sesuai saran dan arahan Presiden Jokowi supaya memiliki tanamam porang. Karena porang adalah salah satu aset bangsa, banyak kegunaannya.
"Tanaman Porang ini, bisa menyejahterakan suatu bangsa. Kehadiran kami datang kesini, untuk memotivasi pengurus MIM di Daerah supaya proaktif dengan Pemda setempat, mari kita bercocok tanam, mari sejahterakan desa bersama MIM,” katanya.
Pembina GNN Asep Riyadi mengatakan, agenda yang dibahas dalam diskusi bersama MIM yakni tentang penataan lahan dikawasan pendidikan Jatinangor untuk dikembangkan menjadi kawasan hijau yang berbasis edukasi dan pemulihan lingkungan supaya memberikan manfaat atau nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar kawasan pendidikan Jatinangor.
Baca Juga: Rutin Taklim Aparatur, Pegawai DPKP Sumedang Wajib Baca Al-Qur'an
"Alhamdulillah Ketum MIM memberikan dukungan sepenuhnya dalam hal penanaman pohon, baik itu secara hukumnya maupun kerjasama penanamannya, khusus di kawasan pendidikan Jatinangor, agar apa yang dilakukan oleh para aktivis lingkungan sepenuhnya didukung baik itu kebijakan hukum dari pemerintah secara nyata dan jelas,” ungkapnya.***
