Network
KABAR PRIANGAN - Nasib nahas menimpa Ny. Eni (53), warga Dusun Sembir RT 04/09, Desa Gunungsari, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Betapa tidak, di saat dia sedang berada di dalam rumahnya, ibu rumah tangga ini tiba-tiba saja malah tertimbun longsor, hingga meninggal dunia, Minggu, 14 November 2021, sekira pukul 16.30 WIB.
Menurut informasi dari Supervisor Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Rully Surya, korban tersebut meninggal akibat tertimbun longsor, ketika sedang berada di dalam rumahnya.
"Berdasarkan hasil assessment sementara di lokasi bencana, pada saat kejadian longsor, korban kebetulan sedang berada di ruang tamu. Namun karena longsor yang menimpa rumahnya itu terjadi sangat cepat, korban pun tidak sempat menyelamatkan diri, dan akhirnya tertimbun dinding rumah hingga meninggal," kata Rully Surya.
Baca Juga: Kantor ATR BPN Sumedang Sosialisasikan Pencegahan Kasus Pertanahan
Menurut Rully, bencana longsor yang menelan korban jiwa ini, awalnya terjadi pada saat daerah tersebut sedang diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Akibat guyuran hujan itu, tembok penahan tebing setinggi 4 meter dengan lebar 10 meter, yang letaknya berada di belakang rumah korban, akhirnya terbawa longsor dan langsung menjebol tembok bagian belakang rumah Ny. Ani hingga ambruk.
Namun sayangnya, tembok dinding yang jebol terkena hantaman longsor (TPT) tersebut, ternyata malah langsung menimpa pemilik rumah, yang kala itu kebetulan sedang berada di ruangan tamu.
Baca Juga: Tak Ada Penambahan Kasus Baru, Pasien Covid-19 di Sumedang Tersisa 6 Orang
Karena tertimbun material longsor, Ny. Ani pun akhirnya meninggal dunia tak terselamatkan.
"Tidak lama setelah kejadian, kami langsung melakukan assessment ke lokasi, dan berkoordinasi dengan aparat setempat," ujar Rully.
Adapun terkait posisi korban pada saat BPBD datang ke lokasi, saat itu korban baru saja selesai dievakuasi oleh warga setempat.
Baca Juga: Tanda Cinta Prajrurit Kodim 0610 Sumedang Untuk Brimob Polri
"Setiba di lokasi, korban sudah di evakuasi oleh warga. Korban langsung di bawa ke rumah saudaranya. Dan menurut informasi, pada saat kejadian korban tinggal sendiri, karena suaminya sedang berjualan tahu di luar," tutur Rully.
Dijelaskan Rully, selain merusak rumah korban, bencana longsor yang terjadi di Dusun Sembir ini, kondisinya bisa mengancam tiga rumah penduduk lainya.
Maka dari itu, sebagai upaya penanganan, tiga keluarga pemilik rumah yang terancam longsor susulan itu pun, kini dievakuasi ke tempat saudaranya yang lebih aman.
Baca Juga: Sejumlah Daerah di Sumedang Mulai Dilanda Bencana
"Upaya yang telah kami lakukan di lokasi bencana, pertama melakukan assessment dan evakuasi warga. Kemudian memberikan imbauan kepada warga sekitar supaya menjauhi lokasi longsor, yang saat ini telah dipasangi garis polisi," tutur Rully.
Rully juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, supaya tetap waspada saat terjadi hujan. Bahkan, bila ada potensi bencana di sekitar pemukimannya, warga diminta untuk segera melaporkan ke aparat setempat, agar bisa segera dilakukan upaya pencegahan dini.***
