"Artinya kondisi kesehatan sangat memengaruhi bisa atau tidaknya seorang lansia diberikan vaksin," ucap Dewi, melanjutkan.
Perawat yang juga Vaksinator Puskesmas Indihiang Eri Suheri menuturkan, upaya sweeping (menjemput) lansia ini dimulai dengan mengadakan koordinasi bersama lintas sektor terutama jajaran RT dan RW terkait data lansia yang ada di wilayahnya.
"Kemudian dilakukan kunjungan ke lokasi lansia berada, dan petugas memberikan edukasi singkat terlebih dahulu terkait manfaat pemberian vaksinasi," ujar Eri.
Baca Juga: Tak Ada Penambahan Kasus Baru, Pasien Covid-19 di Sumedang Tersisa 6 Orang
"Lalu pemeriksaan kesehatan dan pemberian vaksin bagi lansia yang lolos screening dengan bantuan lintas sektor yakni Satgas Penanganan Covid-19, Babinsa, dan Babinkamtibmas pada saat dilapangan. Alhamdulillah, kegiatan dapat berjalan dengan lancar," kata Eri.
Eri menuturkan, nantinya kegiatan vaksinasi lansia dengan metoda antar jemput lansia atau gendong lansia akan menjadi andalan dalam meningkatkan capaian vaksinasi lansia menuju target yang diharapkan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya.*