Network
KABAR PRIANGAN - Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, lakukan mutasi terhadap 7 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.
Pelantikan dan pengambilan sumpah janji Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama tersebut, diselenggarakan di Gedung Negara Sumedang, Senin, 15 November 2021, siang.
Adapun ketujuh pejabat yang terkena rotasi ini, masing-masing Iwa Kuswaeri menjadi Asisten Pemerintahan Setda Sumedang (sebelumnya Kepala Dinas Kominfosanditik), Amim menjadi Asisten Administrasi Umum Setda Sumedang (sebelumnya Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan), Dikdik Sadikin Kepala Dinas Sosial (sebelumnya Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip), Agus Muslim Kepala Dinas Kominfosanditik (sebelumnya Kepala Dinsos), Hari Tri Santosa Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (sebelumnya Kepada Disbudparpora), Bambang Rianto Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (sebelumnya Kepala Satpol PP), dan terakhir Nasam menjadi Inspektur Kabupaten Sumedang (sebelumnya Asisten Administrasi Umum Setda).
Baca Juga: Belum Genap Sebulan Menikah dengan Vincent Verhaag, Jessica Iskandar Umumkan Kehamilannya
Menurut Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, dalam sebuah tata kelola pemerintahan, mutasi, promosi dan rotasi ini merupakan hal yang biasa dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan organisasi pemerintahan.
Untuk itu, Bupati berharap setelah dilantik semua pejabat bisa langsung bekerja dengan baik melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di posisi yang baru.
"Terima kasih atas kinerjanya selama ini. Atas kerja keras saudara semua, akhirnya banyak prestasi yang kita raih. Mudah-mudah segala curahan tenaga dan pikiran saudara dibalas oleh Alloh SWT. Saya harap, setelah pelantikan ini, kinerja saudara kedepannya bisa lebih meningkat," tutur Dony.
Baca Juga: Harapan Kapolda Jabar Saat Rayakan HUT Brimob ke-76 di Jatinangor Sumedang
Dalam sambutannya, Bupati Dony juga memberikan gambaran mengenai tantangan yang akan di hadapi ke depan.
Karena menurut Dony, pada tahun 2022 pemerintah masih akan menghadapi masalah Covid-19.
