Network
KABAR PRIANGAN - Setelah awal-awal menggunakan jenis Sinovac, saat ini vaksinasi Covid-19 di Kota Tasikmalaya dan sejumlah daerah lain ada juga memakai vaksin Pfizer.
Namun, sebagian warga justru enggan divaksin jenis Pfizer, diantaranya karena faktor "katanya" setelah mendengar informasi dari orang lain.
"Kalau vaksin Pfizer mah saya hoream, ah. Ada teman sekerja saya yang meriang berhari-hari katanya setelah divaksin jenis itu (Pfizer)," kata Ny. Yeti, salah seorang karyawati perusahaan swasta di Jalan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Para Sekda Mampu Beradaptasi dan Percepat Vaksinasi
"Kan beda dengan Sinovac, teman-teman saya yang divaksin pakai Sinovac mah saya tak mendengar keluhan apa-apa. Kalaupun ada keluhan katanya paling pegal-pegal pada bekas suntikan vaksinnya dan itu sehari-dua hari," tutur Yeti, melanjutkan.
Saat kenyataan di masyarakat tersebut disampaikan kepada Kepala Puskesmas Parakannyasag Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya H Cece Nurdin, SKep, Ners, MM, ia membenarkan bahwa saat ini vaksin Dosis 1 jenis Pfizer digunakan di Kota Tasikmalaya dan sejumlah daerah lain.
"Namun, Sinovac juga masih ada," ujar Cece ketika memantau vaksinasi di halaman Masjid An-Ni'mah, Kompleks Perumahan Bumi Endah Residence Kelurahan Parakannyasag Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, Sabtu 13 November 2021.
Baca Juga: Dilengkapi Persenjataan Brimob Polda Jabar Kawal Pengiriman Vaksin
Menurut Cece, sebetulnya masyarakat jangan takut divaksin Pfizer. Soalnya, kalau yang paham justru vaksin jenis Pfizer yang banyak "diburu" warga.
