Network
KABAR PRIANGAN - Sebagai salah satu Organisasi Kemasyarakatan Islam yang ada di wilayah Kabupaten Sumedang, Persatuan Islam (Persis) Sumedang hendaknya harus selalu hadir menjadi bagian dari solusi permasalahan yang terjadi pada umat.
Maka dari itu, selain harus bisa merumuskan target yang akan dicapai selama masa kepengurusan Pengurus Daerah (PD) Persis, kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) ini harus benar-benar menjadi ajang untuk mengevaluasi dan memproyeksi perkembangan Jam'iyyah Persis Kabupaten Sumedang ke depannya.
Demikian dikatakan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, saat memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan Musda PD Persis Sumedang ke VIII, di Markaz Dakwah PD Persis Kabupaten Sumedang, Sabtu, 27 November, 2021.
Baca Juga: Cakupan Vaksinasi di Kabupaten Sumedang Hingga Akhir November 2021 Mencapai 72 persen lebih
Dikatakan Bupati Dony, selain harus merumuskan target yang akan dicapai ke depan, kegiatan Musda ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mengevaluasi dan memproyeksi perkembangan Jam'iyyah Persis Kabupaten Sumedang.
Dengan harapan, Persis Sumedang ke depannya bisa menjadi organisasi yang memiliki jati diri, dan berbeda dengan organisasi lainnya.
"Persis Sumedang harus hadir menjadi bagian solusi umat, terutama dalam menghadapi permasalahan dan aspirasi jami'yyah. Supaya setiap permasalahan dan aspirasi umat dapat terakomodir dan diselesaikan melalui keputusan bersama," kata Dony.
Di akhir sambutannya, Bupati Dony juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Persis Sumedang yang terus mendukung berbagai program Pemerintah Daerah, terutama dalam mewujudkan salah satu Visi Sumedang Simpati di sisi keagamaannya.
Sementara itu, menurut laporan Panitia Musda PD Persis Sumedang ke VIII, Ustadz Dudung Abdul Rohman, kegiatan Musda yang diikuti oleh 55 orang anggota PD Persis ini bertemakan “Optimalisasi Jihad Jam'iyyah dalam Pemberdayaan Ekonomi dan Kaderisasi Demi Kemajuan Organisasi”.
