Kejadian Bencana Alam di Kabupaten Ciamis, Paling Sering di Kecamatan Cipaku, Cikoneng, dan Panumbangan

- 29 November 2021, 16:24 WIB
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya didampingi Wabup Yana D Putra dan Sekda Tatang meninjau perlengkapan dan logistik milik BPBD Ciamis, seusaiupacara siaga bencana tahun 2021di halaman Pendopo Ciamis, Senin 29 November 2021.*
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya didampingi Wabup Yana D Putra dan Sekda Tatang meninjau perlengkapan dan logistik milik BPBD Ciamis, seusaiupacara siaga bencana tahun 2021di halaman Pendopo Ciamis, Senin 29 November 2021.* /Kabar-Priangan.com/Agus Pardianto

KABAR PRIANGAN - Kondisi yang menimbulkan sejumlah bencana alam akhir-akhir ini, tentunya harus menjadi perhatian bersama dalam meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan tersebut.

Upaya menjaga segala kemungkinan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam itu, Pemkab Ciamis menggelar upacara apel siaga bencana tahun 2021 yang diikuti oleh semua elemen di halaman Pendopo Ciamis, Senin 29 November 2021.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, menyampaikan, berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) musim hujan 2021-2022 antara September 2021 sampai dengan Februari 2022. 

Baca Juga: Bencana Banjir di Lokasi Terdampak Tol Cisumdawu Desa Sakurjaya Sumedang Bakal Segera Ditanggulangi

Pada waktu tersebut terdapat potensi ancaman bahaya bencana hidrometeorologi yaitu bencana banjir, tanah longsor, pergerakan tanah dan angin kencang.

"Untuk itu diperlukan adanya upaya kesiapsiagaan dan langkah-langkah yang sinergitas semua pihak baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat guna mengantisipasi dampak bencana yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Ciamis," ucap Herdiat.

Menghadapi persoalan tersebut, upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam mengantisipasi dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi perubahan iklim atau cuaca ekstrim yaitu dengan meningkatkan daya tampung dan daya dukung lingkungan.

Baca Juga: Sehari Setelah Banjir Bandang Karangtengah, Video Longsor di Bukit Beredar. Perekam Baru Turun dari Lokasi

Hal itu melalui berbagai program kegiatan bersama masyarakat dan stakeholder lainnya seperti membersihkan sungai, penataan sistem drainase maupun saluran-saluran air dari sampah yang dapat menyumbat dan menimbulkan bencana.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x