Waspada Omicron, Bupati Sumedang Edarkan Larangan Mudik Bagi Warga Sumedang yang Merantau di Jakarta

- 19 Desember 2021, 19:40 WIB
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyatakan siap mencegah virus Covid-19 varian Omicron
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyatakan siap mencegah virus Covid-19 varian Omicron /kabar-priangan.com/DOK Humas/

KABAR PRIANGAN - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, baru-baru ini telah mengumumkan bahwa varian baru Covid-19 jenis Omicron, kini telah ditemukan di wilayah Jakarta.

Sebagai tindak lanjut adanya informasi tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang kini langsung melakukan langkah antisipasi, agar varian baru Omicron tersebut tidak masuk ke wilayah Kabupaten Sumedang.

Salah satu langkah antisipasi yang dilakukan Pemda Kabupaten Sumedang untuk mencegah masuknya varian baru Omicron ini, diantaranya dengan mengeluarkan edaran larangan mudik bagi warga Sumedang yang tinggal merantau di Jakarta.

Baca Juga: Belum Ada Kasus Omicron di Kota Tasikmalaya, Ini Langkah-langkah Antisipasi yang Dilakukan Pemkot

Seperti disampaikan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, Minggu, 19 Desember 2021. 

Menurut Bupati Dony, dalam menghadapi musim libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 nanti, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran terkait larangan mudik bagi warga Sumedang yang berada di luar daerah, terutama yang merantau di Ibu Kota Jakarta.

Larangan mudik ini, merupakan salah satu bentuk ikhtiar pemerintah daerah dalam mengantisipasi ancaman penyebaran Covid-19 gelombang tiga yang dikhawatirkan terjadi pada musim libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga: Tingkat Kerentanan Penyebaran Covid 19 di Garut Saat Nataru Tinggi, Waspadai Penyebaran Omicron!

"Saat ini, kami sudah mulai mewaspadai ancaman penyebaran Covid-19 varian baru Omicron.

Potensi ini, telah kami bahas bersama Forkompinda. Termasuk membahas mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan, untuk mencegah masuknya varian Omicron, terutama pada saat musim libur Natal dan Tahun Baru," kata Bupati Dony.

Berkaitan dengan kemunculan varian baru Omicron di wilayah Jakarta, Bupati Dony, meminta kepada warga Sumedang untuk tidak panik mendengar informasi tersebut.

Baca Juga: Kasus Pertama Varian Omicron di Indonesia Berawal Disini, Ini Gejalanya Menurut Prof. dr. Zubairi Djoerban

Potensi penyebaran Omicron ini, kata Dony, jangan sampai membuat masyarakat panik atau ketakutan. 

Informasi ini, menurut Bupati Dony, justru harus menjadi motivasi bagi masyarakat, untuk lebih waspada terhadap setiap potensi penyebaran Covid-19, dengan cara tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam setiap aktivitasnya.

"Warga sebenarnya tidak perlu panik. Kita semua, justru harus lebih waspada, dengan cara disiplin dalam menjalankan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan). Dan untuk langkah pencegahan, kami juga akan terus melakukan upaya testing, tracing, treatment," tutur Dony.

Baca Juga: Jauh dari Perkotaan, Kesadaran Vaksinasi Covid-19 Masyarakat Jatinunggal Sumedang Sangat Tinggi

Di luar itu, kata Dony, sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19 pada saat Natal dan Tahun Baru, seluruh warga Sumedang juga diminta jangan bepergian ke luar daerah apabila tidak ada keperluan yang mendesak.

"Jadi bukan hanya larangan mudik bagi warga Sumedang yang berada di luar daerah saja. Warga Sumedang yang berada di sini juga, selama musim libur Natal dan Tahun Baru nanti dilarang bepergian ke luar daerah. Kalau tidak ada keperluan yang mendesak, lebih baik diam di rumah merayakan tahun baru bersama keluarga," ujar Dony.

Guna memastikan mobilitas masyarakat selama musim libur Natal dan Tahun Baru, Pemda Kabupaten Sumedang juga, akan kembali mengaktifkan Satgas Penanganan Covid-19, baik itu di tingkat kabupaten, kecamatan, desa, termasuk di tiap RT dan RW.

Baca Juga: Tingkat Kerentanan Penyebaran Covid 19 di Garut Saat Nataru Tinggi, Waspadai Penyebaran Omicron!

Termasuk, akan mendirikan Pos Cek Poin di wilayah-wilayah perbatasan masuk ke Kabupaten Sumedang.

"Kami bersama unsur Forkopimda telah sepakat akan mendirikan pos check point di wilayah perbatasan Sumedang. Pos check point ini, bukan untuk melakukan penyekatan, tapi hanya untuk memastikan warga pendatang benar-benar aman dari Covid-19. Salah satunya, dengan mengecek kartu vaksinasi, atau tes swab antigen," tuturnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah