Menelisik Sejarah Cimalaka Sumedang, Dulunya Ternyata Tempat Kanjeng Pangeran Berburu

- 22 Desember 2021, 12:23 WIB
foto Mata Air Ciburial di wilayah Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang
foto Mata Air Ciburial di wilayah Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

KABAR PRIANGAN - Sebagian besar warga Kabupaten Sumedang tentu tidak banyak yang tahu mengenai asal usul nama daerah Cimalaka. 

Sebab yang warga tahu, Cimalaka itu hanya nama sebuah kecamatan di sekitar Kaki Gunung Tampomas wilayah Kabupaten Sumedang.

Karena faktanya, ketika ditelusuri di wilayah Kecamatan Cimalaka ini ternyata tidak ada satu pun nama perkampungan atau dusun yang memiliki namanya Cimalaka. 

Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE, Merinding! Benarkah Tempat Ini Jadi Pusat Mahluk Ghaib Waduk Jatigede?

Daerah yang kini populer dengan nama Cimalaka itu sendiri, justru masuk ke wilayah Dusun Pakemitan Desa Cimalaka.

Namun, menurut penuturan H. K. Supriadi salah seorang tokoh masyarakat di sana, nama Cimalaka ini tentu memiliki asal usul atau memiliki mitos sejarah yang kaitan dengan Penguasa Sumedang di masa lalu.

Nama Cimalaka, menurut Eyang Syarif, panggilan akrab H. K. Supriadi, konon berasal dari nama air (cai dalam bahasa sunda) dan buah malaka.

Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE, Ngeri! Waduk Jatigede Akan Makan Tumbal Sebanyak Ini

“Menurut cerita, Cimalaka ini berasal dari kata 'Cai' (air) dan buah malaka. Namun karena yang menyebut 'cai malaka' ini adalah Pangeran Sumedang, maka sebutan itu akhirnya dijadikan nama sebuah tempat," ujar Eyang Syarif.

Eyang menyebutkan, sejauh ini dia sendiri sebenarnya kurang begitu tahu persis kapan istilah nama itu muncul, hanya saja menurut cerita yang pernah dia dengar, nama Cimalaka ini muncul ketika kanjeng Pangeran sedang berburu kijang di sekitar kampung Garogol (kawasan Mata Air Ciburual Desa Licin, red).

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x