Seusai mencuri pelaku belum sempat kabur dari musala karena korban kemudian terbangun dan mendapati hape miliknya sudah tidak ada. Korban kaget lalu mencari hape di seputar ruangan musala.
Melihat korban yang sibuk mencari hape miliknya yang hilang, pelaku ikut panik dan dengan sigap berpura-pura melakukan Salat Subuh.
"Saya mengetahui teman saya hilang hapenya setelah memberitahukan kepada kami. Tadinya teman saya tidak ngomong-ngomong, hanya terlihat sibuk seperti ada yang sedang dicari," kata Yudi Yudistira, salah seorang teman korban, Senin 3 Januari 2022.
Dikatakannya, saat itu temannya sedang rebahan sambil merem di musala, hape disimpan di samping kepalanya. Lalu bangun dan panik menyadari hape miliknya tersebut sudah raib.
"Saya baru mengetahui pencurian tersebut setelah teman saya melaporkan kepada saya bahwa hapenya hilang," katanya.
Ia pun segera mengecek CCTV musala SPBU. Dalam rekaman tersebut terlihat seorang pria yang memakai kemeja dan pura-pura ikut Salat Subuh melakukan aksi pencurian.
"Taman saya istirahat dalam musala karena menunggu pergantian piket. Sedangkan ponselnya ia letakkan di sebelah telinganya,” ujar Yudi.
Menurut Yudi, kejadian pencurian dalam musala SPBU tersebut sudah terjadi lebih dari tiga kali. Pelaku kerap beraksi mencuri barang milik tamu atau pegawai yang sedang menunaikan Salat Subuh. Pelaku pura-pura akan salat.