Network
KABAR PRIANGAN - Pencuri mengembat telepon seluler milik salah seorang pegawai SPBU, Minggu 2 Januari 2022. Saat itu pegawai tersebut ketiduran di musala seusai Salat Subuh di Musala SPBU Jalan RE Martadinata, Kelurahan Cipedes, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
Saat beraksi pencuri itu terekam kamera closed circuit television (CCTV) yang dipasang di ruangan tersebut. Pelaku seorang pria masuk musala lalu melihat ada hape tergeletak di samping pemiliknya.
Rekaman video pun viral karena kasus pencurian itu sempat diunggah di media sosial Facebook sehingga menjadi bahan pergunjungan warganet. Sejumlah komentar turut emosi atas aksi pencuri.
Dalam video rekaman CCTV yang tersebar itu terlihat seorang pegawai SPBU bernama Maman diketahui menjadi korban pencurian. Saat itu ia tengah rebahan di musala usai melaksanakan Salat Subuh.
Tak berselang lama ada seorang laki-laki masuk musala dan melihat ada hape milik korban tergeletak di samping telinga korban.
Pria itu terlihat membawa tas dan masuk musala SPBU. Melihat korban tertidur dan melihat ada hape, pelaku yang mengenakan kemeja mengendap-endap mendekati korban.
Baca Juga: Ini Dia Profil dan Biodata Direktur Baru RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, dr Budi Tirmadi
Terlihat gerak gerik pelaku dalam video sudah ada niat mencuri. Sebab dengan gerakan cepat pelaku langsung memgambil hape korban lalu menyembunyikannya.
Seusai mencuri pelaku belum sempat kabur dari musala karena korban kemudian terbangun dan mendapati hape miliknya sudah tidak ada. Korban kaget lalu mencari hape di seputar ruangan musala.
Melihat korban yang sibuk mencari hape miliknya yang hilang, pelaku ikut panik dan dengan sigap berpura-pura melakukan Salat Subuh.
"Saya mengetahui teman saya hilang hapenya setelah memberitahukan kepada kami. Tadinya teman saya tidak ngomong-ngomong, hanya terlihat sibuk seperti ada yang sedang dicari," kata Yudi Yudistira, salah seorang teman korban, Senin 3 Januari 2022.
Dikatakannya, saat itu temannya sedang rebahan sambil merem di musala, hape disimpan di samping kepalanya. Lalu bangun dan panik menyadari hape miliknya tersebut sudah raib.
"Saya baru mengetahui pencurian tersebut setelah teman saya melaporkan kepada saya bahwa hapenya hilang," katanya.
Ia pun segera mengecek CCTV musala SPBU. Dalam rekaman tersebut terlihat seorang pria yang memakai kemeja dan pura-pura ikut Salat Subuh melakukan aksi pencurian.
"Taman saya istirahat dalam musala karena menunggu pergantian piket. Sedangkan ponselnya ia letakkan di sebelah telinganya,” ujar Yudi.
Menurut Yudi, kejadian pencurian dalam musala SPBU tersebut sudah terjadi lebih dari tiga kali. Pelaku kerap beraksi mencuri barang milik tamu atau pegawai yang sedang menunaikan Salat Subuh. Pelaku pura-pura akan salat.
Baca Juga: Dua Bangunan Rumah di Tanjungsari Sumedang Habis Terbakar Gara-gara Korsleting Listrik
"Modus pelaku sama, pelaku pura-pura akan salat padahal sudah niat mencuri," katanya.
Akibat aksi pencurian hape tersebut, korban mengaku mengalami kerugian materil kurang lebih Rp 2 juta. "Saat ini teman saya tidak punya hape, kasihan juga untuk beli yang baru harganya cukup mahal," ucap Yudi.*
