Viral Bakso Gunung Pereng di Tasikmalaya Mengandung Unsur Daging Babi, Masyarakat Harus Tahu

- 4 Januari 2022, 16:18 WIB
Kedai bakso Gunung Pereng di Kota Tasikmalaya menggunakan unsur daging babi sehingga tak halal.*
Kedai bakso Gunung Pereng di Kota Tasikmalaya menggunakan unsur daging babi sehingga tak halal.* /Kabar-Priangan.com/Asep MS

 

KABAR PRIANGAN - Temuan sebuah kedai bakso di Kota Tasikmalaya yang menggunakan unsur daging babi viral di media sosial. Hal tersebut langsung direspons sejumlah LSM dan tokoh masyarakat dengan mengadukannya ke Satpol PP Kota Tasikmalaya untuk dilakukan konfirmasi.

Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Satpol PP Kota Tasikmalaya, Dedi Tarhedi, membenarkan, berdasarkan hasil konfirmasi, pemilik kedai Mi Bakso (Mie Baso) Gunung Pereng di Kecamatan Cihideung mengakui adanya kandungan babi di kios baksonya.

Hal itu sesuai dengan permasalahan yang diadukan beberapa LSM dan tokoh masyarakat. "Saat kami konfirmasi, pemilik kedai bakso mengatakan baksonya murni bakso di sini (buatan Tasikmalaya) karena yang bikin juga orang pribumi," ujar Dedi, Senin 3 Januari 2021.

Baca Juga: Habib Bahar bin Smith Kembali Ditetapkan Sebagai Tersangka. Bahar: Seribu Pengaduan pun Akan Saya Hadapi

"Tapi menurut penjualnya, bakso di kios itu disajikan memakai toping yang ada unsur babinya baik berupa minyaknya maupun sebuk daging babi yang ditaburkan ke mangkuk bakso. Toping tersebut hasil ramuan sendiri pemiliknya," kata Dedi.

Agar warga konsumen tidak merasa tertipu dengan status non halal bakso di kios tersebut, lanjut Dedi, pihaknya menyarankan pemiliknya supaya terus terang menerangkan kepada pelanggan atau masyarakat bahwa pada bakso yang dijualnya mengandung unsur babi.

"Caranya pemberitahuan (non halal) itu di tempel saja di setiap tempat yang bisa terbaca pengunjung sehingga diketahui oleh konsumen. Karena kalau tidak ditulis non halal, ya konsumen akan tahu darimana bakso tersebut mengandung unsur babi," ucap Dedi.

Baca Juga: PPKM Jawa Bali Diperpanjang Kembali, Kota Tasikmalaya dan Ciamis di Level 1

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah