SUMEDANG: Fosil Purba yang Ditemukan di Sumedang Diteliti di Jerman dan Australia

- 8 Januari 2022, 09:42 WIB
Foto fosil purba yang ditemukan pada tahun 2019 di Jembarwangi, Tomo Kabupaten Sumedang.
Foto fosil purba yang ditemukan pada tahun 2019 di Jembarwangi, Tomo Kabupaten Sumedang. /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

KABAR PRIANGAN - Penelitian fosil purba di wilayah Desa Jembarwangi dan Desa Darmawangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, ternyata sudah dimulai sejak tahun 2004 silam. 

Tim peneliti yang paling pertama menemukan dugaan fosil purba ini, tiada lain para peneliti dari ITB.

"Seingat saya, penelitian fosil purba di wilayah desa kami ini, telah dilakukan sejak tahun 2004 silam. Kebetulan, saat itu saya sudah menjadi Kepala Desa di sini," kata Kepala Desa Jembarwangi, Fitriani Dewi, S.Sos, Sabtu, 8Januari 2022.

Baca Juga: Jaga Keamanan Fosil Purba, Desa Jembarwangi Sumedang Bentuk Satgas Pengawasan Daerah Konservasi

Saat itu, kata Fitriani Dewi, para peneliti dari ITB tersebut datang ke Kantor Desa Jembarwangi, dengan membawa surat rekomendasi dari Kantor Kesbangpol Kabupaten Sumedang.

Tujuan kedatangan para peneliti dari ITB pada tahun 2004 silam itu, tiada lain untuk melakukan penelitian bebatuan di daerah tersebut.

"Saya tahu Sumedang ini dulunya diduga merupakan kawasan lautan dangkal juga, awalnya dari para peneliti ITB. Saat itu, para peneliti juga membawa beberapa contoh fosil purba yang ditemukan di daerah kami. Katanya, fosil tersebut diduga merupakan fosil stegodon gajah purba yang usianya sudah jutaan tahun," ujar Fitriani Dewi.

Baca Juga: SUMEDANG: Adakah Kaitan Penemuan Fosil Purba di Tomo dengan Kebangkitan Kesaktian Pelet Marongge?

Sebagian fosil purba hasil temuan para peneliti dari ITB itu, kata Dewi, ada yang dibawa oleh para peneliti. Rencananya, fosil-fosil purba tersebut akan dibawa ke Negara Jerman, untuk diteliti lebih mendalam.

"Jadi waktu itu, sebagian fosil purba yang ditemukan di daerah kami ini, katanya mau dibawa ke Jerman untuk diteliti. Namun sampai saat ini, kami sendiri belum menerima laporan ataupun pemberitahuan mengenai hasil penelitian di Jerman tersebut," katanya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x