Ibu Kades di Sumedang Blak-blakan: Masuk Lubang Ini Gak Bakal Bisa Lama, Rasanya Mau Muntah

- 10 Januari 2022, 16:09 WIB
Selain penemuan fosil purba dan penampakan arca kembar bermotif mirip wajah manusia, ada juga lubang goa di Jembarwangi, Sumedang yang menjadi misteri
Selain penemuan fosil purba dan penampakan arca kembar bermotif mirip wajah manusia, ada juga lubang goa di Jembarwangi, Sumedang yang menjadi misteri /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

KABAR PRIANGAN - Sejak tim peneliti dari Badan Geologi dan Balai Arkeologi Badung, bersama Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang, melakukan konservasi fosil purba, di wilayah Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, berbagai misteri lainnya pun kini terus bermunculan di wilayah tersebut.

Selain adanya penemuan fosil purba dan penampakan arca kembar bermotif mirip wajah manusia, di sekitar tebing Bukit Melati wilayah Desa Jembarwangi itu pun, konon ada sebuah lubang mirip goa yang tersembunyi.

Baca Juga: SUMEDANG: Fosil Purba yang Ditemukan di Sumedang Diteliti di Jerman dan Australia

Keberadaan goa di Bukit Melati ini, memang sudah diketahui masyarakat sejak lama, namun keberadaan goa tersebut sampai sekarang masih utuh, jarang terjamah oleh manusia.

Sebab selain, dipenuhi rerumputan dan akar-akar pohon, keberadaan goa tersebut sangat angker, sehingga warga pun tak berani masuk ke dalam goa itu.

Sekalinya ada warga yang berani mencoba masuk, ternyata tak kuat bertahan lama, warga bersangkutan malah langsung lari lagi keluar karena tidak tahan merasakan pusing saat berada di dalam goa tersebut.

Baca Juga: Jaga Keamanan Fosil Purba, Desa Jembarwangi Sumedang Bentuk Satgas Pengawasan Daerah Konservasi

"Goa itu letaknya tidak jauh di sekitar lokasi arca kembar, masih di kawasan Bukti Melati. Satgas Pengawasan Daerah Konservasi Fosil Purba yang telah kami bentuk, pernah melihat langsung ke lokasi goa itu bersama rekannya," kata Kepala Desa Jembarwangi, Fitriani Dewi, S.Sos.

Namun, kata Fitriyani Dewi, warganya yang mencoba masuk ke goa dengan didampingi Satgas Desa ini, ternyata tak kuat bertahan lama berada di dalam goa. Hanya dalam hitungan beberapa menit, warganya itu malah langsung buru-buru keluar, karena tak kuat merasa pusing berada di dalam goa.

Baca Juga: SUMEDANG: Adakah Kaitan Penemuan Fosil Purba di Tomo dengan Kebangkitan Kesaktian Pelet Marongge?

"Goa itu memang bisa masuk manusia. Tapi ya begitu, warga kami yang pernah mencoba masuk saja, ternyata tidak bisa bertahan lama. Malah keburu pusing, dan akhirnya keluar lagi," ujar Fitriani Dewi.

Dewi menduga, di dalam goa sekitar arca kembar itu pasti masih ada peninggalan fosil-fosil purba yang belum terungkap, seperti yang sempat ditemukan di sekitar daerah konservasi fosil purba lainnya di wilayah Desa Jembarwangi.

"Mengenai keberadaan goa ini juga, sudah kami informasikan ke Disparbudpora Kabupaten Sumedang, termasuk diinformasikan juga kepada para peneliti dari Badan Geologi dan Balai Arkeologi," tutur Dewi.

Baca Juga: MISTERI SUMEDANG: Cerita Wewe Gombel di Waduk Jatigede, Kelakuannya Bikin Jengkel Emak-emak

Rencananya, goa yang masih tersembunyi itu pun akan dijadikan daerah konservasi fosil purba oleh para peneliti, termasuk arca kembar bermotif wajah mirip manusia di sekitar tebing Bukit Melati juga akan diteliti pula.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, wilayah Desa Jembarwangi ini, merupakan salah satu daerah konservasi fosil purba. Di wilayah desa ini, para peneliti dari Badan Geologi dan Balai Arkeologi Badung, telah berhasil menemukan banyak serpihan fosil-fosil purba, diantaranya fosil gigi hiu, stegodon (gajah purba), kerang moluska, dan fosil berbentuk batu yang diduga mirip perkakas hidup manusia di masa peradaban pra aksara.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah