Puluhan Unit Rutilahu di Kelurahan Situ Sumedang Tuntas Diperbaiki Dalam Satu Bulan

- 18 Januari 2022, 15:18 WIB
Salah seorang penerima manfaat bantuan Rutilahu di Kelurahan Situ, Sumedang Utara, sedang membereskan rumahnya yang baru saja selesai diperbaiki.
Salah seorang penerima manfaat bantuan Rutilahu di Kelurahan Situ, Sumedang Utara, sedang membereskan rumahnya yang baru saja selesai diperbaiki. /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

KABAR PRIANGAN - Hanya dalam waktu kurang dari satu bulan, sebanyak 20 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) milik keluarga kurang mampu di wilayah Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, berhasil diperbaiki.

Program pembangunan Rutilahu di Kelurahan Situ ini, telah dimulai sejak tanggal 20 Desember 2021, dan hari ini sebanyak 20 Rutilahu tersebut telah semuanya tuntas diperbaiki.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Situ, Dadang Rohimat, selaku pelaksana program Rutilahu, menyebutkan, pelaksanaan pembangunan Rutilahu di Kelurahan Situ ini sudah melebihi target.

Baca Juga: Bupati Dony : Perbaikan Rutilahu di Sumedang Momentum Pelestarian Budaya Gotong Royong

Selain hasil kontruksi bangunan rumahnya telah sesuai dengan rencana anggaran pembiayaan, waktu pengerjaan untuk 20 rumah itu pun berhasil dituntaskan dalam waktu kurang dari satu bulan.

"Kami awalnya menargetkan, waktu pengerjaan untuk 20 rumah ini harus selesai dalam waktu satu bulan. Namun ternyata, dalam waktu 22 hari juga sudah ada yang selesai 100 persen," tutur Dadang.

Cepatnya progres pembangunan Rutilahu di wilayah Kelurahan Situ ini, kata Dadang, tentunya tidak lepas dari kekompakan panitia dan warga dalam berswadaya. 

Baca Juga: Pemuda di Darmaraja, Jual Stiker dan Kumpulkan Donasi Untuk Bantu Perbaikan Rutilahu

Karena itu, atas nama panitia kegiatan pembangunan Rutilahu, pihaknya sangat berterima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah ikut berkontribusi membantu kegiatan pembangunan ini.

Dijelaskan Dadang, anggaran pembangunan Rutilahu ini, bersumber dari Banprov Jabar, dengan nilai anggaran Rp 17,5 juta per penerima manfaat. Adapun untuk rincian penggunaannya, upah tenaga kerja sebesar Rp 700.000,-, biaya operasional Rp 300.000,- dan sisanya sebanyak Rp 16,5 juta untuk belanja material bangunan.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x