Network
KABAR PRIANGAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, pada tahun 2021 ini dipastikan bakal mendapat kucuran dana sebesar Rp 36.260.000.000 untuk Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
Kucuran dana untuk Program Rutilahu bagi warga Sumedang ini, bersumber dari dua anggaran, yakni dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 910.000.000 untuk 52 unit rumah, dan dari Bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 35.350.000.000 untuk 2.020 unit rumah.
Apabila bantuan itu terealisasi, maka sebanyak 2.075 unit rumah masyarakat Sumedang yang tidak layak huni akan mendapat perbaikan.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kab. Sumedang, Gungun Ahmad Nugraha, dalam kegiatan
Sosialisasi Penerima Rutilahu Tahun 2021, di Aula Tampomas Setda Sumedang, Kamis (11/2/2021).
Dalam kegiatan sosialisasi yang dihadiri para kepala desa dan lurah calon penerima Program Rutilahu tersebut, Gungun Ahmad Nugraha mengatakan, program bantuan untuk Rutilahu ini merupakan hasil dari ikhtiar Pemda Kab. Sumedang untuk mensejahterakan masyarakat.
Baca Juga: Depresi Bercerai, Duda Beranak Satu di Tasikmalaya Nekat Gantung Diri
"Sejak tahun 2016 lalu, Pemda Kab. Sumedang telah berhasil memperbaiki sekitar 60.000 Rutilahu milik masyarakat. Bantuan Rutilahu seperti ini, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Sumedang," ujarnya.
Untuk tahun ini Pemda Kab. Sumedang telah berupaya mengajukan permohonan bantuan melalui Program Rutilahu dari Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Barat.
Permohonan bantuan yang diusulkan ini merupakan bagian dari ikhtiar Pemda Kab. Sumedang dalam rangka menurunkan angka kemiskinan.
"Hasil dari ikhtiar tersebut, Alhamdulillah telah membuahkan hasil. Karena pada tahun ini, kita akan mendapatkan bantuan untuk Program Rutilahu dari DAK dan juga Banprov," katanya.
