Ajaib, Dede Selamat dari Timbunan Tanah Longsor di Wado Sumedang, Posisinya Dalam Pelukan Ibunya

- 22 Januari 2022, 18:15 WIB
Ajaib, Dede yang tertimbun tanah bisa selamat saat terjadi longsor di Wado Sumedang.
Ajaib, Dede yang tertimbun tanah bisa selamat saat terjadi longsor di Wado Sumedang. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Bencana Longsor yang terjadi di Dusun Cukanggaleuh, Desa Cisurat, Kecamatan Wado, Sumedang, Sabtu, 22 Januari 2022 sekira pukul 14.45, menelan korban jiwa.

Kejadian longsor menimpa dua rumah milik warga. Salah satunya menimpa rumah milik korban.

Pada peristiwa itu, Siti Nyoman (51) dan anaknya, Dede Rayan Ardika (8) tertimbun tanah longsor ketika sedang beraktivitas di kamar mandi.

Baca Juga: Seorang Ibu Rumah Tangga di Wado Sumedang Tewas Tertimbun Longsor

Nahas, setelah masyarakat setempat menggali timbunan tanah, Siti Nyoman sudah tidak bernyawa. Sedangkan Dede Rayan Ardika mendapatkan keajaiban. Dede bisa selamat meski sudah tertimbun tanah setinggi kurang lebih satu meter.

"Iya Alhamdulillah anaknya selamat, hanya memang lukanya agak berat dan sekarang sudah dirawat di RSUD Sumedang," ujar Tarwan tokoh masyarakat yang juga pegawai di Pemerintahan Kecamatan Wado.

Baca Juga: Polres Sumedang Lakukan Penyelidikan Terkait Penyebab Longsor Ciherang

Ia menuturkan, keajaiban dialami Dede, karena meski tertimbun tanah dia bisa selamat. Menurut sejumlah warga yang ikut menggali timbunan tanah, saat itu Dede dalam pelukan ibunya dan tertahan oleh ember bekas cat. 

"Polisi Dede itu dalam pelukan ibunya, dan ada penahan yakni ember bekas cat," ujarnya.

Sebelumnya, dua orang warga di Dusun Cukanggaleuh, Desa Cisurat, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang  tertimbun tanah longsor, Sabtu, 22 Januari 2022.

Baca Juga: SUMEDANG: Tebing Setinggi 150 Meter Longsor, Dua Hektar Tanaman Padi Gagal Panen dan Belasan Rumah Terancam

Dalam kejadian tersebut seorang ibu rumah tangga Siti Nyoman (51) tewas tertimbun tanah material longsoran, sedangkan anaknya Dede Rayan Ardika (8) berhasil diselamatkan dari timbunan tanah dan mengalami luka berat.

Menurut tokoh masyarakat setempat, Tarwan menyebutkan, longsor terjadi saat hujan deras turun di wilayah Cisurat.

"Longsoran terjadi di dekat rumah korban. Tanah longsoran menimpa dapur milik korban," ujar Tarwan.

Baca Juga: Bupati Sumedang Tegaskan Bencana Longsor di Ciherang Tak Ada Korban Jiwa

Dari informasinya, saat longsor terjadi, Siti sedang memandikan anaknya di kamar mandi. Kebetulan pada saat itu anaknya hendak berangkat mengaji.

"Kamar mandi itu ada di bagian dapur, jadi pas terjadi longsor kamar mandi ikut tertimbun, termasuk Siti dan Dede yang sedang di kamar mandi," ungkapnya 

Masyarakat setempat,kata Tarwan langsung melakukan evakuasi dengan menggali timbunan tanah longsor tersebut.

Baca Juga: Longsor di Cilawu Tutupi Badan Jalan, Jalur Tasikmalaya-Garut Sempat Terputus

"Korban Siti sempat dibawa ke Puskesmas Wado tapi nyawanya tidak tertolong dan anaknya Alhamdulillah masih dalam kondisi luka berat dan langsung dirujuk ke RSUD Sumedang," katanya.

Longsor sendiri terjadi pada tebing dengan tinggi sekitar kurang lebih 6 meter.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x