Network
KABAR PRIANGAN - Tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Garut kembali menyebabkan longsor dengan dampak cukup besar. Diantaranya di dua wilayah selatan Garut yakni di Kecamatan Talegong dan Cisewu. Akibatnya puluhan rumah rusak berat.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi, menyebutkan ada beberapa titik yang dilanda bencana longsor pada Sabtu 25 Desember 2021). Hal ini menyusul hujan intensitas tinggi pada hari itu di wilayah Kabupaten Garut.
"Bencana longsor yang cukup besar diantaranya terjadi di dua wilayah kecamatan yang ada di selatan Garut yakni di Talegong dan Ciseweu. Namun Alhamdulillah, tak sampai menimbulkan korban jiwa," ujar Budi, Minggu 26 Desember 2021.
Dikatakannya, bencana longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Talegong dan Cisewu itu telah menyebabkan sedikitnya 31 rumah warga terdampak.
Di wilayah Kecamatan Talegong terdapat 30 rumah dengan jumlah kepala keluarga (KK) mencapai 45 yang terdampak longsor. Sdangkan di Cisewu terdapat satu rumah dengan jumlah jiwa empat orang yang terdampak.
Menurut Budi, berdasarkan laporan Camat Talegong, pada hari itu hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan Talegong selama kurang lebih tiga jam.
Baca Juga: Sujud Massal, Tidur Bareng, Kini Aksi Botram Bareng di Jalan, Tandai Syukur Warga Desa di Sumedang
Hal ini telah memicu terjadinya longsor di Kampung Cikaramat RT 01 RW 05 Desa Mekarmulya yang menyebabkan empat rumah dan tiga bangunan PAUD rusak parah.
