"Di Tahun 2021 telah dilakukan penilaian Aksi Konvergensi Stunting pada 20 Kabupaten/Kota dengan Lokus tersebut di Tahun 2020," ucapnya.
Baca Juga: Soal Pengunduran Diri Kades yang Selingkuh, Begini Penjelasan DPMD Sumedang
Dikatakan, bertepatan dengan HGN yang dilaksanakan setiap tanggal 25 Januari Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan apresiasi kepada pelaksana terbaik Aksi Konvergensi Penurunan Stunting.
"Sesuai tema Hari Gizi Nasional 2021 yakni Gizi Seimbang, Keluarga Sehat, Negara Kuat, tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan apresiasi kepada kabupaten/kota pemenang yang berhasil meningkatkan kinerja Tim Aksi Konvergensi di daerahnya sehingga bisa mewujudkan cita-cita Jawa Barat Zero Stunting di 2023," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengucapkan terima kasih kepada para pemimpin daerah yang telah mendorong penurunan Stunting di daerahnya, termasuk Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Hmm, Pengakuan Mantan Kades di Sumedang: Selingkuh Godaan Terberat Saat Menjabat, Tergoda Bisa Tamat
"Ini sebagai bukti pemerintah maupun masyarakat tidak salah memilih pemimpin. Dibuktikan hari ini mereka mendapatkan penghargaan tentang Stunting karena dedikasi dan inovasinya," ucapnya.
Wagub berharap kegiatan pada peringatan tersebut ditindaklanjuti dengan progres nyata di masyarakat oleh para bupati/walikota di daerahnya masing-masing.
"Harapan kami tetap harus ada evaluasi khususnya para bupati/walikota dalam setiap program. Karna kalau tidak ada evaluasi, kita sulit untuk mengukur kinerja," ucapnya.***