Pekan ini di Sumedang: Dari Kabar Memilukan hingga Memalukan, Simak Ya!

- 29 Januari 2022, 16:59 WIB
Ilustrasi Sumedang pekan ini dari kabar memilukan hingga kabar memalukan.
Ilustrasi Sumedang pekan ini dari kabar memilukan hingga kabar memalukan. /kabar-priangan.com/Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Pekan ini di Sumedang diwarnai beberapa kejadian, dari yang menjadi viral di masyarakat Sumedang.

Kabar-Priangan.com mencatat beberapa kejadian pada pekan ini di Sumedang.

Pekan ini masyarakat Sumedang diawali dengan duka yang mendalam. 

Baca Juga: Fakta-Fakta Oknum Kades Selingkuh di Sumedang. Dari Isu Politik Hingga Usia Jabatan yang Belum Genap 2 Tahun

Peristiwa bencana Longsor terjadi di Dusun Cukanggaleuh, Desa Cisurat, Kecamatan Wado, Sumedang, Sabtu, 22 Januari 2022 sekira pukul 14.45.Peristiwa tersebut menelan korban jiwa.

Kejadian longsor menimpa dua rumah milik warga. Salah satunya menimpa rumah milik Cucu Suparjo. 

Saat kejadian istri Cucu Suparjan, Siti Nyoman (41) dan anaknya, Dede Rayan Ardika (7) tertimbun tanah longsor ketika sedang beraktivitas di kamar mandi.

Baca Juga: Buntut Unjuk Rasa Anarkis, Ratusan anggota ormas GMBI Sumedang Dikumpulkan di Mapolres

Nahas, setelah masyarakat setempat menggali timbunan tanah, Siti Nyoman sudah tidak bernyawa. Sedangkan Dede Rayan Ardika mendapatkan keajaiban. Dede bisa selamat meski sudah tertimbun tanah setinggi kurang lebih satu meter.

Selanjutnya, kabar gembira datang dari Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki yang sengaja datang ke Sumedang Senin, 24 Januari 2022.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sumedang Kembali Meningkat, Begini yang Dilakukan Kelurahan Kotakaler

Pada kunjungannya, Teten menyatakan, Sumedang jadi piloting budidaya komoditas kacang koro. Budidaya kacang koro di Sumedang bisa menekan angka impor kedelai.

Teten Masduki menyebutkan, kacang koro, bisa menjadi pengganti kedelai sebagai bahan baku tahu dan tempe, serta susu sebagai sumber protein untuk masyarakat.

Kepada wartawan, Teten mengatakan, masyarakat Indonesia paling banyak mengkonsumsi panganan tahu dan tempe sebagai sumber proteinnya.

Baca Juga: Benteng Peninggalan Belanda Ini Angker, Tapi Jadi Destinasi Wisata Unggulan di Sumedang

Namun, kata dia, sangat ironis, selama ini, bahan baku tahu dan tempe yakni kedelai harus diimpor dari luar.Indonesia mengimpor kedelai 2.5 juta hingga 3 juta ton per tahun.

Di hari yang sama, kabar gembira juga dirasakan masyarakat Sumedang. Gubernur Jabar Ridwan Kamil didamping Kepala BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) Danang Parikesit, Direktur Utama PT CKJT (Citra Karya Jabar Tol) Yusuf Hamka membuka secara resmi pengoprasian Jalan Tol Cisumdawu seksi 1 ruas Cileunyi-Pamulihan Senin 24 Januari 2022 sore.

Baca Juga: Anak Ajaib, Korban Tertimbun Longsor di Wado Sumedang Menyusul Ibunya

Sebagai bagian dari sosialisasi bahwa Tol Cisumdawu seksi 1 ruas  Cileunyi-Pamulihan telah dioperasikan, pemerintah menggratiskan biaya tol selama dua pekan. 

Namun setelah itu masyarakat Sumedang dibuat geram oleh oknum Kades di Sumedang yang selingkuh dengan istri orang.

Baca Juga: Lima Calon Ketua DPC Apdesi Sumedang Mulai Disosialisasikan

Perselingkuhan oknum Kades dengan istri orang juga menuai kemarahan warga, sehingga warga mendesak Kades tersebut mundur dari jabatannya. Tertekan dengan desakan masyarakatnya, sang oknum Kades pun menyatakan mundur dari jabatannya.

Kabar duka kembali menyelimuti masyarakat Sumedang. Anak ajaib Dede Rayan Ardika (7) yang sempat selamat dari timbunan tanah saat bencana longsor di Cisurat, Kecamatan Wado, Sumedang  akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: Warga Desa di Sumedang yang Kadesnya Selingkuh Kembali Kondusif, Coretan di Kantor Desa Dibersihkan

Dede meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Sumedang, Kamis, 28 Januari 2022 sekira pukul 23.23.

Kabar duka tersebut disampaikannya oleh Camat Wado, H. Sutisna, Jumat pagi.

Ia menyebutkan, Dede hanya mampu bertahan selama 6 hari setelah mendapatkan perawatan intensif di ICU (Intensif Care Unit) RSUD Sumedang.

Baca Juga: Menkop UKM di Sumedang: Kacang Koro Bisa Gantikan Kedelai Impor, Pak Presiden Sudah Nyoba

Terakhir terjadi peristiwa memalukan, ratusan anggota ormas asal Sumedang digelandang di Mapolres Sumedang, Jumat, 28 Januari 2022. Mereka dipulangkan oleh Polda Kabar usai melakukan aksi unjuk rasa yang berujung anarkis.

Demikianlah rangkaian berita pekan ini di Sumedang diharapkan, baik buruknya, bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x