KABAR PRIANGAN - Pedagang di Pasar Cikurubuk Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya bersikukuh tetap menjual harga eceran minyak goreng curah maupun kemasan dengan harga di atas Rp 14.000 per leter.
Pedagang berdalih hingga saat ini pembelian yang dilakukan pedagang dari distributor tidak ada perubahan atau tetap memakai harga lama.
Para pedagang mengaku, saat ini pembelian minyak goreng dari distributor Rp 17.900 per liter untuk curah, dan Rp 19.000 per liter untuk kemasan.
Baca Juga: Setelah Empat Bulan Landai, Kini Ada Lagi Pasien Covid 19 di Kota Tasikmalaya Meninggal
"Ya tadi pagi saya beli Rp 17.900 per liter untuk curah dan Rp 19.000 per liter untuk kemasan," ujar Sarif (55), salah seorang pedagang minyak goreng di pasar tersebut, Minggu 30 Januari 2022.
Dengan harga pembelian seperti itu, ujar dia, harga minyak goreng di Pasar Cikurubuk dijual kepada konsumen rata-rata Rp 19.000 per liter untuk curah dan Rp 20.000 per liter untuk kemasan. "Kami paling mengambil keuntungan Rp 1.000 per liter, Pak," ujar Sarif.
Menurut Sarif, sejak adanya penetapan minyak goreng satu harga dari Rp 14.000 dari kementerian, di Pasar Cikurubuk harga minyak goreng tetap dijual dengan harga lama. Apalagi lanjut Sarif, terkait kebijakan tersebut tidak ada surat resmi dari pemerintah daerah.
"Itu kan hanya keputusan (pemerintah) pusat, kalau di daerah tidak ada keharusan seperti itu, buktinya tidak ada surat resmi dari pemerintah kepada para pedagang," ujarnya.