Cerita Operator Beko Tewas Usai Ganggu Situs Makam di Sumedang

- 3 Februari 2022, 09:42 WIB
Situs Makam Karamat di Cisitu Sumedang dinilai memiliki kekuatan ghaib. Operator beko tewas usai berusaha bongkar makam.
Situs Makam Karamat di Cisitu Sumedang dinilai memiliki kekuatan ghaib. Operator beko tewas usai berusaha bongkar makam. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Kejadian operator beko yang tewas diduga usai berusaha membongkar situs di dekat areal Waduk Jatigede, masih diingat oleh masyarakat Jatigede dan sekitarnya.

Kejadian itu, dijadikan penanda bahwa situs berupa Makam di blok Karamat, Desa Cigintung, Cisitu, Kabupaten Sumedang memiliki kekuatan ghaib.

Kemudian membuktikan juga anggapan masyarakat bahwa kekuatan ghaib di wilayah penyangga Waduk Jatigede masih ada.

Baca Juga: Empat Gunung di Sumedang ini Jadi Lalu Lintas Ghaib, Salah Satunya Jarang Tersentuh Manusia

Situs yang kemudian dinamakan Makam Karamat itu dinilai memiliki kekuatan ghaib, karena tidak bisa dibongkar saat proses pembangunan akses jalan proyek Waduk Jatigede, sekitar tahun 2013. Saat itu kontraktor China menjadi pelaksana pembangunan jalan proyek Waduk Jatigede 

Sehingga akses jalan yang dibangun saat itu, terpaksa melingkar mengitari Makam Karamat yang dikelilingi batu berukuran besar.

Baca Juga: Orang Ini Tiga Hari Hilang Ingatan, Usai Lihat Penampakan Ratu Ular Pesugihan di Waduk Jatigede Sumedang

Tak hanya masyarakat setempat yang menyebut Makam Karamat itu memiliki kekuatan ghaib. Orang luar daerah akan merasa heran jika melihat kondisi makam yang tetap berdiri di tengah jalan karena tidak bisa dibongkar.

Kekuatan ghaib Makam Karamat lebih dipercayai masyarakat setelah alat berat beko yang hendak membongkar makam untuk kebutuhan pembangunan jalan, selalu mati mesin saat dioperasikan serta pengungkit pada beko selalu mengalami patah. Lebih parahnya operator beko kemudian dikabarkan meninggal setelah berupaya membongkar makam tersebut.

Baca Juga: Kades di Sumedang Wajib Aktifkan Hape 24 Jam, Kaum Ibu Kurangi Nonton Sinetron

"Yang kami heran, sekitar tahun 2013 an ada pembangunan jalan untuk akses angkutan material batu dari Gunung Julang ke proyek Waduk Jatigede. Saat itu Makam Keramat rencananya dibongkar untuk jadi perlintasan jalan. Tapi beberapa kali dibongkar pakai alat berat tidak bisa. Malah beko nya yang patah dan supirnya meninggal," ujar warga setempat.

Ia menuturkan, saat proses pembongkaran makam, seperti hal nya budaya orang di kampung, disediakanlah rupa-rupa sesajen. Dengan maksud meminta pamit kepada mahluk ghaib penunggu areal makam.Tapi upaya itu selalu gagal.

Baca Juga: Duh, Curhat Mantan Kades di Sumedang: Jika Tak Selingkuh Belum Sempurna Menjabat

"Akhirnya dari pihak kontraktor menyerah karena sulit membongkar makam tersebut dan juga sudah ada korban. Sehingga saat itu kontraktor memilih membiarkan makam berada ditengah-tengah jalan. Untuk akses jalan armada proyek terpaksa ke pinggir areal makam," tuturnya.

Keanehan makam yang tidak bisa dibongkar oleh alat berat sekalipun, menjadi perbincangan masyarakat di Sumedang bahkan masyarakat luar daerah.

Baca Juga: MISTERI SUMEDANG: Tempat Ini Jadi Saksi Penampakan Ratu Ular Pesugihan Waduk Jatigede

Makam Karamat yang saat itu sulit dibongkar dinilai oleh masyarakat memiliki kekuatan ghaib. Dampaknya makam tersebut jadi banyak lebih dikunjungi para peziarah. 

Banyak tujuan dari peziarah yang datang ke makam itu, selain ingin mengetahui kekuatan ghaib juga ada yang bertujuan klenik.

"Dulunya memang kawasan makam ini jarang terjamah oleh orang. Bahkan wilayah itu angker karena berada di pinggir hutan. Kalau dulu melintas ke wilayah itu akan linglung," ucapnya.

Baca Juga: Pelaku Pesugihan Ratu Ular di Waduk Jatigede Sumedang Dilarang Selingkuh. Jika Berani, Begini Resikonya

Lebih jauh warga lainnya mengungkap, Makam Karamat itu merupakan petilasan raja-raja jaman dulu.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah