Network
KABAR PRIANGAN - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri bekerja sama dengan Pemeritah Kabupaten Sumedang melaksanakan vaksinasi Covid-19 lanjutan (booster) bagi praja dan ASN di lingkungan IPDN. Pelaksanaan dilaksanakan bertahap selama 4 hari.
Selain hari ini, pelaksanaan vaksinasi booster dengan jenis astrazeneca akan dilakukan pada tanggal 4 Februari 2022 dan 8 sampai dengan 9 Februari 2022 di Balairung Rudini kampus IPDN Jatinangor.
Total sebanyak 7.000 dosis vaksin akan diberikan kepada civitas academica IPDN.
Baca Juga: Puluhan ASN di Sumedang Miliki Sertifikat Penyidik, Begini Tugasnya
Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan didampingi Forkopimcam Kecamatan Jatinangor dan jajaran Dinkes Sumedang mengunjungi kampus IPDN Jatinangor untuk meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi pada hari pertama ini.
“Terima kasih kepada IPDN yang sudah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dan terus meningkatkan herd immunity di Kabupaten Sumedang ini, dari mulai vaksin pertama, kedua sampai sekarang vaksin booster kita sudah bekerja sama dengan baik," ujar Erwan.
"Hari ini ditargetkan 1.100 vaksin booster diberikan, sampai saat ini saja pukul 10.00 sudah 750 orang yang tervaksin. Semoga lancar terselesaikan 7.000 dosis sampai hari keempat," ujar Erwan menambahkan.
Baca Juga: Jadi Ketua KORMI Sumedang, Istri Bupati Berharap Olahraga Jadi Gaya Hidup
Menurutnya, dengan adanya pelaksanaan vaksinasi booster ini praja IPDN semakin terlindungi sehingga tidak ada yang terkena Covid-19.
Sementara itu, Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas IPDN, Ervin Fahlevi, mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi booster ini tidak hanya dilakukan di IPDN kampus Jatinangor tapi juga di seluruh kampus IPDN daerah.
“IPDN secara bertahap akan melaksanakan vaksinasi booster Covid-19 di seluruh kampus IPDN, hari ini dilakukan di kampus IPDN Jatinangor dan IPDN kampus Kalimantan Barat.
Baca Juga: Cerita Operator Beko Tewas Usai Ganggu Situs Makam di Sumedang
Sebelumnya pada tanggal 31 Januari 2022 juga sudah dilaksanakan vaksinasi booster dengan jenis pfizer di IPDN kampus Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Pemkab Gowa.
"Di kampus Sulsel ada 345 orang praja dan ASN yang mengikuti kegiatan ini”, ujarnya.
Rektor IPDN, Dr. Hadi Prabowo, MM hadir di IPDN kampus Kalimantan Barat untuk mengikuti vaksinasi booster Covid-19 di sana, sekaligus melihat operasional IPDN kampus Kalbar yang direncanakan akan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada akhir tahun ini.
Baca Juga: Jauh-jauh Datang ke Sumedang, Ternyata Ini yang Diharapkan Bupati Jember
Selain Rektor beserta jajaran pimpinan lainnya, kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati Menpawah dikarenakan kegiatan ini merupakan kerja sama IPDN dengan Pemkab Menpawah. Sejumlah 165 orang praja dan 98 ASN di kampus Kalbar menerima vaksin booster astrazeneca.
“Selain Jatinangor dan Kalimantan Barat, vaksinasi booster Covid-19 hari ini juga dilaksanakan di IPDN kampus Sulawesi Utara dan NTB. Ketua Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa hadir langsung untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi ini. Di Sulut kita bekerja sama dengan Pemkab Minahasa untuk melakukan vaksinasi jenis moderna kepada 191 orang praja dan 28 ASN”, tutur Hadi Prabowo.
Masih menurutnya, pelaksanaan vaksinasi booster di kampus NTB yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah dilaksanakan bekerja sama dengan Pemkab Lombok Tengah dan dilakukan kepada 328 praja dan 111 ASN dengan jenis vaksin pfizer.
Sementara Tiga kampus IPDN lainnya yakni IPDN Kampus Sumatera Barat, Jakarta dan Papua akan melaksanakan vaksinasi pada tanggal 6, 9 dan 15 Februari 2022 mendatang.
“Kami akan bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk pelaksanaan vaksinasi jenis pfizer kepada 333 orang praja di IPDN Kampus Jakarta. Sedangkan di IPDN kampus Papua akan bekerja sama dengan Dinkes Provinsi Papua untuk memberikan vaksin jenis pfizer," katanya.***
